Cara PT LIB Mendapatkan Izin Kompetisi Liga 1 2020 Supaya Bisa Bergulir Kembali Tahun Depan

Rabu, 11 November 2020 – 22:20 WIB
Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita saat ditemui di kantornya beberapa waktu lalu. Foto: M Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan mengirimkan surat kepada Mabes Polri pada Kamis (12/11) sebagai bentuk gerak cepat mereka untuk meminta kepastian Liga 1 2020/2021 yang dijadwalkan restart pada Februari 2021 mendatang.

"Kepastian liga ini kan sulit dijawab karena ini bukan dari kami yang menjamin, tetapi dari kepolisian," kata Akhmad Hadian Lukita, Dirut PT LIB.

BACA JUGA: Edy Rahmayadi Ultimatum Dirut Baru PDAM Tirtanadi: Setahun Tak Ada Progres Langsung Diganti

Draft surat itu sudah dibuat oleh PT LIB sejak Selasa (10/11). Isinya untuk meminta kepastian izin saat kompetisi berputar lagi tiga bulan mendatang.

Mereka memang ingin dari jauh-jauh hari berkomunikasi kepada otoritas keamanan, apalagi Kapolri Idham Azis juga akan segera selesai masa jabatannya dan digantikan dengan Kapolri yang baru. Otomatis, komunikasi harus dibangun lebih awal.

BACA JUGA: Penjaga Gudang Ini Tajir Melintir, Uang di Rekening Hampir Rp 1 Miliar, Tak Disangka Ternyata

"Sekarang kami pendekatan lagi ke otoritas keamanan lagi. Draft sudah dibuat dan akan dikirimkan ke kepolisian," paparnya.

Pria yang karib disapa Lulu itu menjelaskan, sejatinya langkah pendekatan sudah dilakukan oleh PT LIB kepada kepolisian di daerah untuk mendapatkan izin.

BACA JUGA: PT LIB Tetapkan Kompetisi Liga 1 2020 Restart Pada Februari 2021

Meskipun seluruh Polda setempat memberikan lampu hijau, ternyata ada izin yang belum dikeluarkan oleh Mabes Polri. Sehingga daerah tak memberikan izinnya.

BACA JUGA: Jalan Panjang Wastu Mencari Keadilan: Dijerat Kasus Narkoba, 9 Bulan Ditahan, Ternyata tak Bersalah, Bebas

"Mengingat ke belakang, sejak Bulan Juli sampai Agustus kami sudah terus-menerus melakukan pendekatan ke Polda. Di daerah sih mau, tetapi pada prinsipnya mereka tergantung izin dari pusat," tandasnya. (dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler