Cara Unik Waketum Gerindra Menyikapi Polemik Pernyataan Menag, Berhadiah Puluhan Juta Rupiah

Sabtu, 26 Februari 2022 – 10:31 WIB
Ilustrasi pengeras suara di masjid. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut yang menganalogikan aturan pengeras suara masjid dengan gonggongan anjing masih berbuntut panjang.

Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman punya cara unik menyikapi polemik tersebut.

BACA JUGA: Dukung Pengaturan TOA Masjid, Menteri Muhadjir: SE Pak Menag Bagus Sekali

"Saya berinisiatif menggelar lomba azan untuk warga Jakarta Timur, berhadiah puluhan juta rupiah," kata Habiburokhman dalam keterangannya, Jumat (25/2).

Habiburokhman meyakini Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas barmaksud baik saat mengeluarkan surat edaran yang mengatur suara toa masjid atau musala itu.

BACA JUGA: Wamenag Zainut Sudah Menyimak Pernyataan Menag soal Toa Masjid & Gonggongan Anjing

"Namun, setahu saya tanpa ada aturan detail soal pengeras suara masjid, selama ini para muazin maupun para pengurus masjid tidak mungkin sengaja mengeraskan volume pengeras suara untuk mengganggu siapa pun," ujarnya.

Habiburokhman yakin azan yang merdu tidak akan mengganggu siapa pun.

BACA JUGA: Analisis Kepala Badan Bahasa soal Omongan Menag Yaqut, Silakan Fokus Pertanyaan Kedua

"Agar siapa pun bisa lebih menikmati azan, maka azan haruslah merdu, karena itulah saya buat lomba azan se-Jakarta Timur ini," ujar anggota Komisi III DPR RI itu. (mcr8/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Adek
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler