jpnn.com, JAKARTA - Yayasan 10 Rumah Aman menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat Sulawesi Selatan yang terdampak virus corona (covid-19).
Para sukarelawan dari yayasan itu memberikan bantuan kepada warga di tiga wilayah, yakni Bantaeng, Gowa, dan Parepare.
BACA JUGA: Sudah Sembuh dari Corona? Please, Jangan Langsung Berciuman & Bercinta
Melayani masyarakat Bantaeng, Serambi Baca Tau Macca sebagai member Pustaka Bergerak telah mengalirkan Donasi Paket Sayuran.
Bersama program 10 Rumah Aman, aksi sosial dan gotong royong tersebut digulirkan di Uluere dan Sinoa, Bantaeng, Sulawesi Selatan. Komoditas yang didonasikan merupakan hasil produksi dari kebun sendiri.
BACA JUGA: Founder Pustaka Bergerak: Penanganan Virus Corona Dilakukan Secara Masif
“Segala potensi kami upayakan agar warga tetap mendapatkan akses makanan sehat. Sayuran dipilih karena menjadi kebutuhan vital,” kata Founder Pustaka Bergerak Nirwan Ahmad Arsuka, Jumat (16/5).
Aksi sosial Serambi Baca Tau Macca tersebut membagikan 50 paket sayuran. Komposisinya beragam. Ada kol, labu siam, labu kuning, bawang putih, dan lain-lain.
Makanan sehat tersebut lalu dibagikan kepada warga, di antaranya para penarik becak.
“Donasi yang dialirkan tentu meringankan beban warga. Mereka tenang menghadapi beragam potensi masalah yang muncul karena covid-19,” lanjut Nirwan.
Pendiri Serambi Baca Tau Macca Bentaeng Takbir menjelaskan,
donasi paket sayuran bertujuan mengajak masyarakat untuk mengoptimalkan kembali potensi lahan di sekitarnya.
“Pandemi ini mengajarkan pada siapa pun untuk bersikap mandiri, terutama di dalam pemenuhan kebutuhan pokok,” kata dia.
Kepala Staf Presiden Moeldoko menjelaskan, gotong royong dan inovasi menjadi kunci penting memutus mata rantai pandemi covid-19.
Dia menambahkan, beragam bantuan bagus sebagai penopang perekonomian sementara.
“Pascapandemi ini, warga ke depan, harus bisa mengoptimalkan potensi yang ada di sekitarnya. Lahan harus dioptimalkan dengan tanaman yang memiliki nilai ekonomi, seperti sayuran,” ujar Moeldoko. (jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ragil