Cari Bola Golf, Kaki Bocah SD Dilumat Buaya

Sabtu, 09 November 2013 – 05:12 WIB

jpnn.com - BONTANG - Serangan buaya kembali terjadi di Sintuk Golf Bontang (SGB), Jumat (8/11) sekira pukul 14.00 WITA. Adalah siswa kelas III SD Nurul Iman bernama Arjuna yang jadi korban. Bocah 10 tahun itu diterjang predator ganas di hole 1.

Penyerangan terjadi saat warga Jalan Kapal Layar 5 RT 24 Nomor 10 Kelurahan Lhoktuan itu, sedang mencari bola di salah satu kolam di sana. Padahal, kedalaman kolam tersebut sampai dada korban. 

BACA JUGA: Keluar ATM, Dihipnotis, Barang Berharga Habis

Bersama kelima temannya, Arjuna tidak sadar jika seekor buaya sedang mengintainya. Keenam bocah itu tetap asik mencari bola. "Saya tidak tahu kalau ada buaya di sana (kolam di hole 1, Red.)," kata bungsu dari lima bersaudara itu.

Nah, beberapa saat kemudian, tiba-tiba kaki kanan Arjuna seolah ada yang mencengkeram. Dia pun tak sadar jika yang mencengkeram adalah mulut buaya. Namun, korban mengira itu ulah teman-temannya.

BACA JUGA: 11 Bulan, 111 Tersangka Narkoba Diciduk

Tanpa sadar, korban pun memukul kepala buaya tersebut. Setelah melihat ke arah bawah, dia baru sadar jika yang menerkam itu adalah buaya. Beruntung, setelah Arjuna melakukan "serangan balik", buaya tersebut akhirnya kabur. 

"Saya melawan dan diselamatkan teman-temannya," katanya saat ditemui di rumahnya. Dia pun dibawa teman-temannya menjauh sekitar 50 meter dari kolam. 

BACA JUGA: Setengah Bugil, Karyawati Bank Digerebek Suami

Beberapa saat kemudian, korban dibawa koordinator caddy bernama Ilham ke RS PKT. Kaki korban yang mengalami luka sayat dari betis ke paha dengan panjang sekitar 30 sentimeter langsung dijahit.

Gara-gara serangan buaya itu, Arjuna pun mengalami shock berat. "Dia (Arjuna, Red.) mengalami shock setelah kejadian itu," timpal ayah korban, Tahar.

Terpisah, Ilham mengaku jika pihaknya sudah berupaya menghindari korban jiwa di lapangan golf. Bahkan, pelang peringatan sudah dipasang.

"Makanya, dalam waktu dekat Pak Bakri (Manajer Operasional SGB, Red.) akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar. Karena, pada dasarnya kami melarang ada aktivitas seperti mencari bola di sekitar kolam," kata Ilham, kemarin.

Diakuinya, kejadian ini merupakan serangan ketiga dalam setahun. "Dua bulan lalu ada serangan. Korbannya bernama Dadang. Lukanya parah. Cuma infonya tidak menyebar," katanya. Kejadian sebelumnya juga terjadi awal tahun lalu.

Dia menerangkan, ada dua kolam yang diduga menjadi sarang buaya. Bahkan, salah satu kolam memiliki luas sekitar 100 x 35 meter. "Mungkin banyak ikan di sana (kolam, Red.). Jadi buayanya memilih tinggal di sana," katanya. (gun/hd/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pergoki Aksi Perampokan, Kuli Bangunan Ditembak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler