Cari Duit untuk Biaya Ibunya yang Sakit, Tanam Ganja

Sabtu, 21 Maret 2015 – 00:01 WIB

jpnn.com - BIREUEN – Mawardi (23) warga Cot Geulumpang Peulimbang Bireuen, terancam mendekam di penjara seumur hidup.

Tersangka merupakan salah seorang pemilik dan turut menanam ganja di ladang seluas dua hektar yang digerebek tim Polsek Pandrah, Selasa (17/3) lalu.

BACA JUGA: Gara-gara Pergoki Pencuri, Pasutri Dilempar Bondet

Tersangka Mawardi dan barang bukti pohon ganja diamankan dan diserahkan ke Satnarkoba Polres Bireuen. Tiga tersangka pemilik ladang dan penanam ganja masih DPO.

“Mawardi terancam hukuman seumur hidup," ujar Kasat Narkoba Polres Bireuen AKP Aji Wisa Prayogo,SH, Jumat (20/3).

BACA JUGA: Diberi Uang Agar Bisa Dandan, Setelah Cantik Siswi SMP Digarap

Tersangka Mawardi ditanyai Rakyat Aceh (Grup JPNN), menuturkan, ladang ganja seluas 2 hektar dikelolanya bersama tiga rekannya yang lainyakni Ismail, Amat dan si Lah.

Sebelumnya, Mawardi bekerja dengan upah Rp 50 ribu. Atas saran pelaku lainnya itu, dia juga diberi tempat di lokasi untuk tanam 500 batang ganja.

BACA JUGA: Orangtua Takut Dibunuh, Siswi SMP Serahkan Keperawanan

Dalam setahun terakhir dia sudah memanen dua kali ganja dijual Rp 200 ribu per kilogramnya, dijual ke Padang. Uang hasil menjual ganja itu dipakai untuk kebutuhannya dan membantu pengobatan ibunya tengah sakit akibat kakinya patah.

Mawardi juga mengatakan dia sampai ikut terlibat penanaman ganja karena tidak htau harus bekerja apalagi. Karena juga butuh biaya bantu mengobati ibunya. Kedua orang tuanya masih ada, dia anak ketiga.

"Keluar penjara nanti, saya mau pergi mengaji di dayah," ujar Mawardi. (rah)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Empat Debt Collector Diteriaki Rampok, Babak Belur Dihajar Massa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler