Cari Keadilan, Komunitas Korban Asuransi Datangi DPR

Rabu, 06 Oktober 2021 – 20:56 WIB
Komunitas korban asuransi mendatangi DPR RI. Foto: dokumen pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Komunitas korban asuransi unit link menyampaikan persoalan mereka secara langsung ke DPR RI. Pertemuan tersebut diterima oleh Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dan Habiburokhman dari Komisi III DPR Jakarta, Rabu (6/10).

Koordinator korban, Maria Trihartati menjelaskan asuransi unit link itu ternyata penuh dengan biaya yang harus ditanggung oleh para nasabah. Namun, semua biaya itu tidak pernah dijelaskan secara jujur pada saat awal penawaran.

BACA JUGA: Puluhan Nasabah Asuransi BRI Life Jadi Korban Penipuan, Mbak Fitri Diburu Polisi

“Biaya itu sangat banyak. Mulai dari biaya akuisi pada tahun pertama. Akuisisi itu untuk komisi agen dan lain sebagainya,” kata Maria.

Maria mengaku bahwa mereka sudah melakukan berbagai usaha. Mulai mendatangi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun kantor perwakilan dari asuransi seperti Prudential, AIA, maupun Axa Mandiri.

BACA JUGA: DPD RI Dorong Pemberian Asuransi pada Korban Bencana Alam

Dia sangat berharap kehadirannya bersama para korban asuransi unit link ke DPR ini bisa mendapatkan dukungan agar semua dana nasabah yang hilang akibat besarnya elemen pembiayaan itu dapat kembali secara utuh.

“Di awal itu tidak pernah ada kata (asuransi) unit link dan itu tidak dijelaskan. Agen itu datang ke kami hanya bawa ilustrasi (dana) yang selalu naik. Untuk itu kami ingin dana kami bisa kembali secara utuh,” kata dia.

BACA JUGA: Anggota DPR Ananta Wahana Punya Pandangan Begini Soal Asuransi

Pada pertemuan itu, Maria juga menyampaikan data dari OJK yang menyebutkan adanya 3 juta polis unit link yang telah ditutup pada 2020.

Data tersebut diperkuat juga dengan munculnya ribuan anggota grup Facebook yang menyampaikan kekecewaannya terhadap produk asuransi unit link ini.

“Untuk itulah kami sangat berharap DPR sebagai wakil kami untuk bisa memberikan dukungannya kepada rakyat Indonesia agar tidak ada lagi korban yang tertipu oleh bisnis unit link,” kata dia.

Merespons semua keluhan itu, Dasco berjanji akan menindaklanjutinya. Dia mengaku pihaknya sudah tiga bulan terakhir melakukan investigasi terkait adanya keluhan nasabah asuransi unit link ini.

“Yang pasti kami akan memanggil pihak-pihak terkait asuransi ini, termasuk OJK dan meminta keterangan juga dari pihak Bareskrim,” ujarnya.

Hal sama juga disampaikan oleh Habiburokhman. Politisi Partai Gerindra yang membidangi masalah hukum ini sempat bertanya berapa banyak nasabah dan nilai kerugian akibat produk asuransi unit link ini.

Setelah mendapatkan penjelasan bahwa kerugian itu sudah sangat besar lewat cerminan keluhan masyarakat melalui sosial media maupun yang mengadukan secara langsung kepada Maria, Habib sepakat untuk merespons keluhan ini.(cuy/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler