jpnn.com - JAKARTA - Kedutaan Besar Indonesia di Kuala Lumpur terus berupaya mencari korban penumpang kapal tenggelam di wilayah Selangor. Selain itu, KBRI juga membuka hotline khusus bagi masyarakat yang ingin mendapat informasi terkait pencarian tersebut. Terutama keluarga para penumpang. KBRI Kuala Lumpur membuka hotline khusus di nomor +60193309114 dan +60193345114.
“Untuk memudahkan proses identifikasi, pada keluarga yang menduga sanak saudaranya ikut dalam kapal nahas, diharapkan dapat mengirimkan photo melalui whatssapp ke nomor hotline tersebut,” ujar Wakil Dubes RI di Kuala Lumpur Hermono melalui pesan singkat pada wartawan, Jumat (4/9).
BACA JUGA: 24 WNI Meninggal dalam Kecelakaan Kapal Malaysia
Keluarga juga bisa mengirimkan foto sanak saudaranya yang diduga berada dalam kapal itu melalui pesan di email hermono@kemlu.go.id atau judha.nugraha@kemlu.go.id.
Sampai saat ini, terdapat 20 keluarga yang menghubungi KBRI KL karena diduga anggota keluarganya berada dalam kapal tersebut. Satgas telah berkoordinasi dengan APMM dan Rumah Sakit Ipoh untuk menindaklanjuti informasi pihak keluarga tersebut.
BACA JUGA: Riau Krisis, Jokowi Diminta Turun
Tadi sore, kata Hermono, Duta Besar RI untuk Malaysia Herman Prayitno juga telah bertemu dengan para korban selamat di APMM Klang. Pada kesempatan tersebut, Herman memberikan dukungan moril serta bantuan logistik berupa pakaian dan makanan.
Terkait pencarian penumpang, sambung Hermono, saat ini Tim SAR telah mengerahkan 7 kapal APMM, 3 kapal Angkatan Laut Malaysia, 1 kapal Polisi Malaysia dan 3 pesawat terbang.
BACA JUGA: Jokowi Yakin Buwas Bisa Berantas Narkoba
“Satgas KBRI KL saat ini masih terus melakukan koordinasi dengan APMM guna memonitor operasi penyelamatan,” tandas Hermono. (flo/jpnn).
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPD Bantah Ekonomi Global Penyebab Indonesia Terpuruk
Redaktur : Tim Redaksi