Cari Mitra Koalisi, PKS Sodorkan Dua Kader

Senin, 06 Maret 2017 – 00:42 WIB
Seorang pria sedang menempelkan stiker bergambar Dr Zulkieflimansyah di sepeda motornya, Sabtu (4/2). Foto: Dewi/Lombok Post/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah melakukan penjaringan bakal calon gubernur-wakil gubernur NTB yang akan diusung di pilkada 2018.

Hasilnya, PKS menetapkan dua kader terbaiknya, yang akan ditawarkan kepada mitra koalisi PKS.

BACA JUGA: Menarik jika Dua Senior Golkar Ini Sama-sama Maju

Mereka adalah Dr Zulkieflimansyah dan H Johan Rosihan. “Dari calon internal telah dikerucutkan dua nama,” kata Ketua DPW PKS NTB H Abdul Hadi, kemarin (5/3).

“Dr Zulkieflimansyah sebagai bakal calon gubernur, dan H Johan Rosihan sebagai bakal calon wakil gubernurnya,” tambah Hadi.

BACA JUGA: Hadapi Pilgub 2018, PAN Siapkan Tiga Kader

Penetapan ini telah melalui serangkaian proses. Kata dia, diantaranya dilihat dari tren elektabilitas dan potensi dukungan koalisi pada partai politik.

Melihat raihan kursi ada enam di DPRD NTB, dipastikan PKS harus berkoalisi.

BACA JUGA: Siapkan Rp 1,2 T untuk Pilkada Serentak di Sumut

Dijelaskan, hasil survei PKS menunjukkan Dr Zulkieflimansyah memiliki kans cukup besar untuk bisa memenangkan pertarungan di Pilgub NTB 2018.

Artinya, pria yang akrab disapa Bang Zul tersebut akan disosialisasikan oleh seluruh kader partai sebagai bakal calon resmi dari PKS.

Termasuk dengan sejumlah partai politik yang diajak berkoalisi.

“Jadi mesin politik PKS kita arahkan ke sana (Bang Zul),” ujar Wakil Ketua DPRD NTB ini.

Hadi juga menegaskan, kedua kader internal yang ditawarkan ini bukanlah menjadi pasangan calon.

Tetapi keduanya disodorkan kepada partai politik mitra koalisi. Apakah mereka akan memilih Dr Zul atau Johan Rosihan.

“Mitra koalisi apakah mengambil Dr Zul sebagai bacagub, atau mitra koalisi mengambil Johan Rosihan sebagai bacawagub,” imbuh bakal calon Bupati Lotim tersebut.

“Semua tergantung pada komunikasi dan penjajakan mitra koalisi,” tambahnya.

Sisi lain, PKS mengakui sangat mengharapkan kadernya maju sebagai bacagub.

Karena itu ia mengharapkan agar elektabilitas Bang Zul terus meningkat.

Sehingga menjadi pertimbangan parpol lain untuk melirik Bang Zul dan mengusung bersama-sama sebagai bacagub.

Selain itu, Bang Zul juga memiliki peluang besar, jika melihat dari hasil survei PKS dan beberapa lembaga survei lainnya.

Di mana Bang Zul masuk dalam jajaran empat besar bacagub yang memiliki elektabilitas tinggi. “PKS yakin tren Dr Zul terus meningkat,” ucapnya.

Sedangkan Johan Rosihan, diakui sebagai bacawagub sebagai opsi alternatif.

Karena majunya Bang Zul di Pilgub NTB adalah sebagai bacagub, bukan bacawagub. “Makanya calon internal PKS dikerucutkan dua orang,” tandasnya.

Terpisah, Ketua Fraksi PKS DPRD NTB H Johan Rosihan menambahkan, kesepakatan dalam PKS tidak ada istilah alternatif atau cadangan. Karena PKS maupun bakal calon terus bergerak secara paralel.

Kata dia, terpenting adalah bagaimana agar tetap ada komunikasi dengan mitra. Baik mitra koalisi maupun calon pasangan.

"Hal ini juga kami sampaikan dalam reses," tandasnya. (ewi/r7) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS Jajaki Koalisi dengan Tiga Partai


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler