jpnn.com - jpnn.com - Partai Golkar sudah mendeklarasikan akan mengusung Ketua DPD I NTB HM Suhaili FT sebagai bakal calon gubernur di Pilkada 2018 mendatang.
Namun, bukan berarti peluang Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh untuk maju di pilgub NTB tidak lantas tertutup.
BACA JUGA: Hadapi Pilgub 2018, PAN Siapkan Tiga Kader
Dia berpeluang untuk diusung partai politik lain selain Golkar
“Beliau (H Ahyar Abduh, Red) punya kans didukung parpol lain,” kata pengamat politik dari IAIN Mataram Agus, seperti diberitakan Lombok Pos (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Siapkan Rp 1,2 T untuk Pilkada Serentak di Sumut
Dengan catatan, sambungnya, jika Ahyar rajin membangun komunikasi politik dengan semua komponen.
Selain itu, harus terus menggenjot elektabilitasnya agar menjadi lirikan parpol lain.
BACA JUGA: PKS Jajaki Koalisi dengan Tiga Partai
Terlebih, Ahyar memiliki hubungan emosional dengan Nahdlatul Wathan (NW).
“Jika itu terjadi maka pertempuran politik 2018 akan cukup ketat dan sengit,” tambahnya.
Menurutnya, duel antara H Ahyar Abduh dengan HM Suhaili akan menjadi atraksi menarik di panggung politik 2018.
Kedua tokoh politik ini memiliki kelebihan masing-masing. Mereka sama-sama politisi senior.
Sama-sama memerintah wilayah selama dua periode dan memiliki basis militan.
Keduanya juga senior di Partai Golkar dan sama-sama tokoh yang karismatis. “Saat ini, sudah kelihatan banyak parpol merapat ke Ahyar,” ujar Agus.
Agus juga mengingatkan bahwa rekomendasi DPD II Partai Golkar se-NTB mendukung Suhaili, bukanlah keputusan final. Pasalnya, keputusan soal siapa yang diusung di pilgub, merupakan kewenangan DPP Golkar.
“Kalau elektabilitas, popularitas Ahyar terus naik kemudian dukungan parpol lain juga besar, tak menutup kemungkinan bisa jadi DPP merekomendasikan Ahyar,” pungkasnya. (ewi/r7)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Prediksi 77 Paslon akan Bersaing
Redaktur & Reporter : Soetomo