Cari Sumbangan, Kubu Prabowo-Hatta Tak Satu Kata dengan Perbuatan

Sabtu, 14 Juni 2014 – 19:49 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) menilai langkah kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa membuka rekening di bank untuk menggalang dana sumbangan dari masyarakat merupakan bentuk inkonsistensi. Sebab, kubu Prabowo-Hatta yang awalnya getol melontarkan cibiran ketika Jokowi -JK membuka rekening gotong royong, kini justru ikut-ikutan membuka rekening di bank untuk mencari sumbangan.

“Kita merasakan dalam beberapa hal antara yang disampaikan tidak sama dengan yang sebenarnya. Tidak satu kata dengan perbuatan itu namanya tak konsisten," kata anggota Tim Pemenangan Jokowi-JK, Dolfie OFP di Jakarta, Sabtu (14/6).

BACA JUGA: Tak Sejalan UU RPJM, Visi-Misi Capres Dianggap Ngawur

Politikus PDIP itu menegaskan, rekening gotong royong untuk membantu Jokowi-JK berkampanye bukan semata-mata untuk menggalang dana saja. Sebab, kata Dolfie, dari rekening yang dibuka itu akan kelihatan antusiasme pemilih terhadap duet yang diusung PDIP, Hanura, NasDem dan PKB itu.

Anggota Komisi Keuangan dan Perbankan DPR itu menambahkan, ide membuka rekening gotong royong juga didasari fakta bahwa tak semua pendukung dan simpatisan Jokowi-JK bisa berkesempatan langsung memberikan bantuan. Karenanya, rekening dibuka untuk memudahkan masyarakat menyumbang tanpa harus mendatangi posko atau kantor tim pemenangan Jokowi-JK.

BACA JUGA: Jelang Debat, Jokowi Ziarah ke Makam Ayah

“Dan faktanya banyak masyarakat yang antusias memberikan bantuan. Jokowi-JK tidak melihat nilai sumbangannya tapi kita gembira masyarakat mau berpartisipasi," tambah Dolfie.

Sebelumnya Direktur Komunikasi dan Media Tim Kampanye Nasional Prabowo-Hatta, Budi Purnomo Karjodihardjo mengungkapkan, pasangan capres yang diusung Koalisi Merah-Putih itu merasa perlu membentuk komite yang fokus pada penggalangan dana sumbangan dari masyarakat. Karenanya, dibentuklah Komite Dana Aspirasi Indonesia Bangkit pada tanggal 10 Juni 2014 berdasarkan surat yang diteken oleh Mahfud MD selaku Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta dan Fadli Zon yang menjadi sekretarisnya.

BACA JUGA: Pengacara Anggap Dokumen DKP Bukti Prabowo Figur Tercela

Sebagai tindak lanjutnya, dibukalah rekening Dana Aspirasi Indonesia Bangkit di sebuah bank BUMN. Selanjutnya, Komite Dana Aspirasi Indonesia Bangkit akan melaporkan penerimaan uang ke Tim Pemenangan Prabowo-Hatta.

Padahal, sebelumnya kubu Prabowo-Hatta dikenal frontal menyerang cara Jokowi-JK membuka dana rekening gotong royong. Anggota Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Letjen (Purn) Suryo Prabowo bahkan meminta masyarakat memilih capres kaya raya yang tak minta-minta uang.

Anggota Tim Sukse Prabowo-Hatta lainnya, Ahmad Yani bahkan menilai cara Jokowi-JK menggalang dana malah menambah beban masyarakat. "Katanya mau mensejahterakan rakyat, tapi kok malah menyengsarakan," kata Yani yang juga Direktur Hukum dan Advokasi Tim Pemenangan Prabowo-Hatta.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KOMPI Bogor Raya Pilih Dukung Prabowo-Hatta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler