jpnn.com, JAKARTA - Perdagangan online lewat berbagai platform e-commerce makin marak diminati para pegiat usaha di Indonesia.
Dengan akses internet lebih luas mendukung kemunculan para pedagang online memasarkan produk mereka ke pasar yang lebih luas.
BACA JUGA: Belanja Online jadi Tren, Ini Produk Baru yang Perlu Diketahui Pelaku UMKM
Namun, ada kendala pencarian produk dengan harga yang murah dari para supplier, terutama dari luar negeri.
Peluang ini pun dimanfaatkan Caribarang.id, e-commerce yang menghadirkan platform sourcing produk luar negeri dari marketplace grosir 1688.
BACA JUGA: Erick Thohir Semangati UMKM Binaan Pertamina di Tong Tong Fair Belanda: Lanjutkan Proses Go Global
"Kami ingin membantu banyak pegiat usaha kecil dan menengah di Indonesia, untuk ikut andil dalam menggerakkan roda perekonomian negeri, dengan membuat usaha mereka berjalan mudah tanpa kesulitan akses mendapatkan produk," kata Indra Setiawan Liputra, Direktur Caribarang dalam keterangannya, Rabu (7/9).
Prosesnya pun cukup mudah. Para calon customer dapat mendaftarkan diri mereka di website Caribarang.id.
BACA JUGA: Pengembangan UMKM Sampoerna Pacu Peningkatan Ekonomi Masyarakat
Setelah itu mereka dapat melakukan pencarian produk di dalam website, atau dapat menyalin tautan produk langsung dari situs 1688.
Jika menemui kesulitan, calon customer dapat berkonsultasi langsung dengan tim customer service di kantor Caribarang kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat.
Caribarang.id juga telah menjalin kerja sama dengan beberapa jasa logistik terpercaya dan ahli di bidangnya.
Hal ini akan memberikan pengalaman berbelanja Internasional yang aman dan mudah seperti ketika berbelanja di marketplace lokal.
"Kami mempunyai misi bukan sekadar membantu pegiat usaha bisnis online yang ingin menjual produk impor, tetapi juga membantu UMKM yang memiliki komoditi siap ekspor," ujarnya.
Hngga saat ini, Caribarang.id telah memiliki 2.500 pengguna yang terdaftar sebagai pengguna aktif yang siap melakukan transaksi. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad