Carrefour Kembali Datangi KPPU

Selasa, 12 Mei 2009 – 19:46 WIB
JAKARTA- Setelah melakukan pemeriksaan pendahuluan pada bulan April 209 lalu, Selasa (12/5), Carrefour harus kembali memenuhi panggilan Komisi Pengawas Persaiangan Usaha (KPPU) guna memberikan klarifikasi lanjutan terhadap akuisisi PT Alfa Retailindo Tbk.

Corporate Affairs Director PT Carrefour Indonesia Irawan D Kadarman didampingi Ignatius Andy selaku kuasa hukum Carrefour mengatakan, kedatangan Carrefour kali ini hanya membangun sebuah dialog dengan pihak KPPU.

“Pertemuan kali ini hanya bersifat forum dialog sajaSelain itu, kami juga ingin mengetahui dasar-dasar, latar belakang dan analisisnya mengenai dugaan  pelanggaran yang dilakukan oleh Carrefour,” terang Irawan ketika ditemui usai pertemuan dengan pihak KPPU.

Ia menegaskan, hingga saat ini Carrefour menyanggah dengan adanya tuduhan bahwa Carrefour lebih dominan di pasar retail Indonesia terlebih sejak pasca akuisisi PT Alfa Retailindo Tbk.

Selain itu, pihaknya juga menyanggah adanya tudingan bahwa  Carrefour Indonesia melakukan monopoli di pasar upstream (pemasok), tidak dominan di pasar retail Indonesia.

“Kami juga tidak mengerti mengapa ada tuduhan pasar upstream tersebut

BACA JUGA: Mendag Minta Microsoft Turun Harga

Padahal kami sendiri juga tidak mmengenal pasar upstream apa yang dimaksud oleh mereka (KPPU),” ungkap Irawan.

Seperti yang diketahui, 13 Mei 2009 besok merupakan daedline,  di mana KPPU harus dapat memutuskan apakah kasus ini akan berlanjut atau tidak
Disinggung mengenai masalah ini, Ignatius Andy selaku kuasa hukum Carrefour menegaskan, pihaknya masih belum mendapatkan informasi.

“Bagaimana keputusannya, kami hanya menunggu

BACA JUGA: Darmin Nasution Gantikan Miranda Goeltom

Kami juga belum menerima jadwal pemanggilan selanjutnya,” imbuh Andy
(cha/JPNN)

BACA JUGA: Investasi UMKM 2008, Pemerintah Alokasikan Rp29 Triliun

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Batasi Usaha Retail Daerah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler