Casillas Minta Maaf

Senin, 16 Juni 2014 – 12:39 WIB
Iker Casillas saat mati-matian menjaga gawangnya kala melawan Timnas Belanda. FOTO: getty images

jpnn.com - BAHIA - Spanyol memiliki kenangan buruk ketika mengawali dua kali Piala Dunia. ketika Piala Dunia Afrika Selatan 2010. La Furia Roja"Julukan Timnas Spanyol"kalah tipis 0-1 dari Swiss. Start buruk tersebut kembali diulangi oleh Iker Casillas dan kawan-kawan di Piala Dunia Brasil 2014 setelah dihajar habis-habisan oleh Belanda dengan skor 1-5 di Itaipava Arena Fonte Nova, Bahia (14/6) lalu. 

Tentu, hasil buruk yang baru saja diterima oleh Spanyol tersebut membuat banyak pihak terkejut. Sebab, selain berstatus sebagai juara bertahan, kekalahan dengan margin empat gol tersebut juga menjadi kekalahan terburuk sementara sepanjang babak penyisihan grup di Piala Dunia saat ini. 
    
Meski begitu, sejumlah pemain Spanyol telah berusah melupakan duka yang mereka alami dari runner up Piala Dunia 2010 itu. Bagi mereka, fokus melawan Chile dalam pertandingan berikutnya, jauh lebih penting daripada hanya menyesali start buruk yang baru saja mereka alami itu. 
    
"Saya tidak akan menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan pertandingan sebelumnya (lawan Belanda, Red). Karena, sesuatu yang sudah berlalu biarlah saja berlalu," kata Sergio Ramos. " Tugas kami saat ini, adalah bagaimana untuk fokus di pertandingan berikutnya," tegas bek Real Madrid ini. 
    
Menurut Ramos, kekalahan telak yang mereka terima dari Belanda tersebut akan menjadi pelajaran berharga bagi mereka secara tim. Artinya, kekalahan tersebut, akan menjadi motivasi tersendiri untuk tampil lebih fight dalam pertandingan selanjutnya di babak penyisihan grup. 
     
"Karena kami adalah tim yang telah memiliki banyak pengalaman melalui masa-masa yang paling buruk seperti ini. Dan, kami selalu mampu untuk comeback dari suasana kemunduran. Itu yang akan membuat kami menjadi besar," ungkap pemain berusia 38 tahun itu. 
    
Ramos juga menolak anggapan bahwa Spanyol berada di posisi yang kurang menguntungkan ketika melawan Belanda. Karena, sebelumnya mereka telah melakukan persiapan dengan menjalani program latihan yang maksimal sebelum pertandingan di Salvador itu berlangsung. 
    
"Kami berlatih di sini dalam suhu yang baik, dalam kondisi baik dan dengan fasilitas yang baik," katanya. "Sehingga, bila kami ingin menang, maka tidak ada seorang berhak berbicara tentang subjek ini," lanjutnya. 
       
Dalam pertandingan berikutnya, Spanyol akan bertemu dengan salah satu tim kuat, Chile di Estadio do Maracana, Rio de Janeiro, 19 Juni nanti. Chile dipastikan akan jauh lebih percaya diri dari Spanyol, setelah dalam pertandingan sebelumnya berhasil mengalahkan Australia dengan skor 3-1. 
    
Sementara itu, Casillas mengungkapkan bahwa, dia sangat menyesal dengan kinerja buruk yang sudah dia lakukan di laga pembuka tersebut. Ketika itu, kiper terbaik dunia ini melakukan blunder sehingga memberikan kesempatan kepada Arjen Robben menjebol gawangnya.  

BACA JUGA: Ronaldo Masih Dianggap Nyawa Portugal

"Itu adalah kinerja terburuk dalam karir saya. Kami harus minta maaf. Belanda juga tampil sangat baik, sementara kami sebaliknya. Kadang-kadang ada baiknya untuk hal-hal seperti ini terjadi untuk membuka mata anda untuk bisa bermain lebih bagus lagi," ujar kiper Real Madrid itu. (dik/mas)

BACA JUGA: Nigeria vs Iran, Bawa Misi Akhiri Winless 16 Tahun

BACA JUGA: Grosskreutz Tersinggung Ditanya soal Kebab

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lawan Portugal, Jerman Kejar Victory di Laga Ke-100


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler