BACA JUGA: Donadoni Sabet Tawaran Cagliari
Striker Sampdoria tersebut mendapat sanksi lantaran dianggap mempermalukan presiden klubnya, Riccardo Garrone, dalam sebuah acara pemberian award akhir bulan lalu.Akibatnya, Cassano terancam sanksi berat
BACA JUGA: Afellay Dapat Dukungan ke Barcelona
Pelatih Italia Cesare Prandelli menyatakan bahwa karir pemain 28 tahun itu di ambang kehancuranBACA JUGA: Capello Didesak Turunkan Debutan
"Saya pikir bukan hal yang benar kalau saya memanggil pemain yang statusnya sedang dibekukan oleh timnyaUntuk alasan kedisiplinan pula," jelas Prandelli dalam konferensi pers sebelum laga kontra Rumania seperti dikutip Sky Sports Italia kemarin"Saya selalu mengatakan Cassano butuh bantuan untuk menghadapi problem itu (kedisiplinan, Red)Saya kira kami sudah berhasil menyelesaikannya," lanjut dia.
"Saya tak tahu apa yang terjadi, tapi saya menghormati Sampdoria dengan tidak memanggil diaTapi ini tidak berlangsung selamanyaKalau dia kembali bermain untuk Sampdoria atau tim lain, dan memperbaiki sikapnya, dia pasti kembali ke timnas Italia," jamin Prandelli
Sebagaimana diberitakan, Cassano menolak menemani Garrone dalam acara penganugerahan Silver Goal di De Paoli of LavagnaPadahal, award itu diberikan kepadanyaGarrone pun malu besar karena harus menjelaskan kenapa Cassano tidak munculBekas pemain AS Roma dan Real Madrid itu juga tidak mau minta maaf ketika sang presiden mengunjungi markas latihan Sampdoria akhir Oktober lalu
Namun, sanksi untuk Cassano direaksi keras oleh penggawa timnas Italia lainnyaMereka berpendapat Cassano punya kontribusi besar buat timSejak dia kembali ke timnas, produktivitas lini depan Azzurri terdongkrak secara signifikanEmiliano Viviano dan Alessandro Diamanti bahkan meminta petinggi Sampdoria mencabut sanksi Cassano
Seiring absennya Cassano, lini depan Italia semakin tidak menjanjikanPasalnya, Mario Balotelli yang digadang-gadang menjadi tumpuan belum bisa diharapkanPerforma pemuda 20 tahun itu di timnas dianggap belum secemerlang ketika bermain untuk Manchester CitySebelum kualifikasi Euro 2012 bergulir lagi Maret mendatang, Prandelli memaksa Balotelli untuk tampil all out sebagaimana di level klub.
"Balotelli main bagus di Inggris dan saya mengharapkan dia melakukan hal yang sama saat mengenakan seragam biru," kata Prandelli dalam wawancara dengan fifa.com"Saya pikir, dia tidak akan terbebani dengan hal iniYang saya inginkan, dia bermain seperti dirinya sendiri di Premier League," lanjutnya
Sebenarnya, catatan kedisiplinan Balotelli juga menjadi perhatian PrandelliPemain berdarah Ghana itu memborong dua gol kemenangan City ketika mengalahkan West Bromwich Albion pekan lalu (7/11)Tapi kemudian, dia mendapat kartu merah yang menghasilkan sanksi tiga laga untuknyaHal-hal macam ini yang tidak ingin dialami Balotelli di timnas.
"Pemain seperti Balotelli memiliki sesuatu yang istimewa," tuturnya"Dia hanya anak 20 tahun yang masih sangat muda dan belum berpengalaman menghadapi banyak hal di luar lapanganTapi begitu masuk lapangan, semuanya jadi berbedaSaya menganggap dia sudah dewasaTidak takut ambil risiko, tapi saya lebih suka kalau dia tidak merugikan tim," ungkap Prandelli
Dalam uji coba melawan Rumania, Prandeli lebih mengutamakan para debutanDalam skema 4-3-3, dia memasangkan Balotelli dengan dua striker yang sama-sama muka baruYakni Diamante dengan bomber Villarreal Giuseppe Rossi
"Rossi dan Balotelli adalah dua pemain depan yang ingin saya lihat tampil di turnamen besar," jelas Prandelli"Keduanya sedang dalam form terbaik dan kami ingin bermain dengan dua striker yang mobileSatu striker murni tidak masalah, asal dua playmaker-nya bagusSerangan akan lebih berimbang," ulas eks pelatih Fiorentina itu(na/ca)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Messi Penasaran Kalahkan Brazil
Redaktur : Tim Redaksi