Cassano Pilih Nikah Ketimbang Timnas

Rabu, 28 April 2010 – 11:58 WIB
Antonio Cassano di Sampdoria. Foto: Fourfourtwo.com.
ROMA - Antonio Cassano rupanya menyimpan dendam kesumat terhadap pelatih timnas Italia, Marcello LippiPerkaranya, apa lagi kalau bukan pernyataan Lippi pada November tahun lalu

BACA JUGA: Rooney, Pesepakbola Terbaik Inggris

Allenatore berusia 62 tahun itu menyatakan bahwa pintu timnas sudah tertutup buat Cassano.

Masalahnya, dalam beberapa bulan terakhir ini, Italia mengalami krisis penyerang
Sebaliknya, performa Cassano justru kian meningkat

BACA JUGA: Essien Terancam Absen Bela Ghana

Tukang gedor Sampdoria itu sering mencetak gol penyelamat bagi timnya
Penampilan konstan nan gemilang itu, sekaligus mengatrol posisi Il Samp - sebutan Sampdoria - ke zona Liga Champions.

Nah, rupanya kondisi itu dijadikan bekal bagi Cassano untuk 'membalas dendam' pada Lippi

BACA JUGA: Hotel Timnas Jerman Bermasalah

Dia bersumpah tidak akan masuk timnas, bahkan seandainya Lippi memanggilnyaKebetulan, di tengah penyelenggaraan Piala Dunia (PD) di Afsel tahun ini, dia punya acara pribadi.

Pria berumur 27 tahun itu akan menyunting kekasihnya, Carolina MarcialisUntuk itu, Cassano mengaku tidak akan mau mengubah jadwal pernikahannya, kendati Lippi memohon-mohon pada dirinya untuk ikut ke Afsel.

"Pernikahan saya sudah terencana dengan rapi, yakni tanggal 19 JuniSaya tidak akan menundanya untuk alasan apapun," tegas Cassano, sebagaimana dikutip Reuters"Bahkan panggilan dari pelatih timnas Italia pun tidak akan mengubah rencana saya," lanjutnya.

Cassano sendiri beranggapan, dia tidak dipanggil ke timnas bukan lantaran kualitasnya tidak bagusTapi, lebih karena sikap dan perilakunya yang bikin sang pelatih tidak sregCassano memang ceplas-ceplos, tidak ragu mengkritik atau mengatakan hal buruk tentang sesuatuDia juga dikenal keras kepala.

Padahal, Lippi lebih suka pemain yang sopan dan gampang diatur, meskipun dari segi performa tidak terlalu menonjolBagi eks pelatih Juventus itu, pemain bermulut besar dipandang berpotensi mengganggu keharmonisan tim.

Meski menyadari hal itu, Cassano mengaku tidak akan mengubah tabiatnya"Di sepakbola, hanya boneka yang selalu mau diatur-atur yang mengalami kemajuanYang dipanggil timnasTapi saya tidak mau dipanggil timnas kalau harus selalu bilang 'ya' pada apapun yang diinginkan pelatihSaya adalah primadona, dan saya tidak mengenal diplomasi," bebernya sinis.

Di sisi lain, keputusan Cassano menikahi Marcialis sendiri adalah hasrat yang sudah lama dipendamnyaMantan pemain Real Madrid itu mengaku cinta mati pada gadis berusia 19 tahun yang berprofesi sebagai atlet polo air tersebutBahkan, Cassano bilang keputusannya bertahan di Sampdoria adalah agar dekat dengan cewek berambut cokelat tersebut.

"Carolina telah mengubah hidup sayaSaya mencintai gadis itu dan saya sangat bahagia," kata Cassano, dalam wawancara dengan Vanity Fair, beberapa waktu lalu.

"Kalau saya tidak tinggal di Sampdoria, saya takut kehilangan diaItulah kenapa dulu saya tidak ingin kembali ke Real MadridSaya rela menunggu sampai Sampdoria membeli saya dari Real, sehingga saya mendapat garansi tinggal di sini dengan cewek saya," paparnya(na/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Zamora, Calon Penyerang Baru Inggris


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler