JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina yang dilaksanakan Selasa (14/6) kemarin di Kantor Kementerian BUMN menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Pertamina tahun buku 2010Perusahaan plat merah tersebut membukukan laba sebesar Rp 16,77 triliun
BACA JUGA: Bank NTT Bagikan Deviden Rp112 Miliar
Perseroan juga menyepakati pembayaran dividen kepada Pemerintah sebesar Rp 7,12 triliun."Berdasarkan laporan keuangan yang disepakati dalam RUPS kemarin, Pertamina bukukan laba sebesar Rp 16,77 triliun dan pembayaran dividen kepada Pemerintah sebesar Rp 7,12 triliun," kata Mochamad Harun, VP Corporate Communication, Rabu (15/6).
Harun mengatakan, sebenarnya keuntungan Pertamina bisa lebih dari angka itu
BACA JUGA: Sinarmas Life Kantongi Peringkat AA+
Kerugian lain berasal dari bisnis LPG non PSO (12 kg dan 50 kg) sebesar RpBACA JUGA: Mandiri Kucuri Newmont USD 600 Juta
"Apabila tanpa kerugian, keuntungan Pertamina bisa mencapai Rp 22,51 triliun," ungkapnya.Harun juga mengatakan bahwa untuk laporan penilaian tingkat kesehatan perusahaan, Pertamina termasuk dalam kategori AA (sehat) dengan skor 90,85Kategori itu meningkat dari skor di tahun 2009 yang hanya kategori A dengan skor 79,21"Sedangkan pencapaian skor GCG Korporat juga termasuk dalam kategori baik yakni 86, 79 persenCapaian ini meningkat dibandingkan tahun 2009 sebesar 83,56 persen," tukasnya.
Di samping Laporan Keuangan Perseroan, imbuh Harun, RUPS PT Pertamina (Persero) juga menyetujui dan mengesahkan RJPP Pertamina, di antaranya target laba Rp54 triliun pada tahun 2015 dan perubahan visi perusahaan menjadi Perusahaan Energi Nasional Kelas Dunia.
"Dengan perubahan visi ini, Pertamina menunjukkan komitmennya untuk lebih mengembangkan energi alternatif, energi baru dan terbaharukan sebagai usaha menjaga pemenuhan energi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," pungkasnya(yud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Danai Proyek Listrik, 23 BUMN Patungan
Redaktur : Tim Redaksi