jpnn.com - JAKARTA - Badan Narotika Nasional (BNN) kembali menemukan dua narkoba jenis baru. Namanya ADB-Fubinaca dan ADB-Chminaca.
Juru Bicara BNN Kombes Slamet Pribadi mengatakan, kedua narkoba itu merupakan turunan mariyuana. Hanya saja, keduanya dicampur dengan zat kimia.
BACA JUGA: BKN: Yang Kena Rasionalisasi Hanya 500 Ribu PNS
"Berdasarkan hasil pemeriksaan balai laboratorium BNN kedua zat tersebut diketahui merupakan narkotika jenis cannabinoids synthetic," kata Slamet di Jakarta, Kamis (26/5).
Ia menjelaskan, efek mengonsumsi Fubinaca adalah melambatnya respons pada saraf otak. Jika dikonsumsi secara berkelanjutan, maka akan mengakibatkan kematian.
BACA JUGA: Siap-siap! KPK Pastikan Bakal Ada Tersangka Baru di Kasus Ini
"Efek samping yang pernah dilaporkan dari zat ADB-Fubinaca adalah kematian karena arterial thrombosis. Begitu pula dengan efek samping dari ADB-Chminaca, dilaporkan adanya beberapa kematian," terangnya.
Slamet menambahkan, dari penyisiran BNN sampai saat ini ada 43 narkoba jenis baru. Namun, baru 18 yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 13 Tahun 2014. "Sisanya kami akan usahakan agar diregulasi tahun ini," pungkasnya.(Mg4/jpnn)
BACA JUGA: Besok, Perbaiki Arah Kiblat Salat Anda!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peraih Penghargaan Top 35 Inovasi Pelayanan Publik, Pacar Binal juga Menang
Redaktur : Tim Redaksi