jpnn.com - SURABAYA--Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur melarang warga pengikut, turut serta dalam aksi demo 2 Desember.
Larangan itu disampaikan langsung Kyai Haji Anwar Iskandar, Rois Syuriah PWNU Jawa Timur usai menggelar rapat koordinasi seluruh pengurus NU se-Jawa Timur, Senin.
BACA JUGA: Kejar Kucing Malah Terjun di Sumur Tua, Yang Tolong Ikut Jatuh..
Menurutnya NU akan tetap pada koridornya sebagai perekat dan pemersatu di tengah gejolak yang kini tengah memanas.
"Sebab pada prinsipnya persatuan dan kesatuan NKRI adalah harga mati bagi NU, seperti apa yang diperjuangan pendahulu NU pada negara ini," ujar Kyai Anwar.
BACA JUGA: Kuliah di Malang, Malah Ketagihan Layanan Wanita Jalang
Terkait warga NU yang ingin tetap ikut pada aksi bela Islam jilid 3 besok, Anwar Iskandar tidak bisa memaksakan hal tersebut.
Apalagi itu merupakan hak setiap individu. Namun ia berharap masa aksi untuk tidak menggunakan atribut NU dan tetap santun saat melakukan aksi.
BACA JUGA: GP Ansor: Kita Patut Mencurigai
Sementara menyikapi aksi damai pada 2 Desember, PWNU Jatim sudah melakukan sosialisasi dan koordinasi pada pengurus di tingkat bawah agar tidak terprovokasi. (mud/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jutaan Massa, Jangan Lupa Sajadah, Bekal Bawa Sendiri
Redaktur : Tim Redaksi