jpnn.com, JAKARTA - Sabrang Mowo Damar Panuluh alias Noe Letto memiliki catatan soal ruang publik Indonesia.
Noe menjelaskan ruang publik itu milik bersama atau komunal yang bertemunya banyak orang.
BACA JUGA: Saran Cak Nun & Sabrang ke Kiai Maruf soal Hoaks Marak
"Nah, ruang publik itu tempat dimana ide banyak orang bertemu, sehingga kita bisa mencari ide terbaik untuk bersama, makanya penting ruang publik itu," kata Noe seusai Dialog Perubahan ”Surya Paloh: Pemikiran dan Langkahnya”, di Jakarta, Kamis (1/12).
Noe juga menyebutkan akan sangat berbahaya jika ruang publik dipengaruhi, lalu hanya mengamini pemikiran satu orang.
BACA JUGA: IFA Award 2022 Dorong Anak Muda Masuk ke Dunia Sosial Kemanusiaan
"Kita dalam satu society harus setuju dengan hak bicara, hak ide, dan lainnya," lanjut putra Emha Ainun Najib alias Cak Nun itu.
Pelantun lagu Fatwa Hati itu juga memiliki catatan khusus untuk anak muda agar ruang publik lebih baik.
Dia menjelaskan setiap anak muda pasti memiliki minat masing-masing.
"Dalami minat tersebut dan gunakan itu sebagai kacamata untuk melihat sesuatu. Tidak ada satu orang yang harus bisa semua," jelasnya.
Noe mencontohkan jika ada seseorang yang memiliki kepedulian terhadap pertanian, orang itu yang lebih baik berbicara terkait bidang tersebut.
"Nah, kemudian ada pendapat berbeda lalu terjadi agregasi untuk mencari siapa yang paling optimal buat bersama," pungkas Noe.(mcr8/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra