Catatan Waktu Siman Sudartawa Turun Jauh

Rabu, 24 Oktober 2018 – 07:56 WIB
I Gede Siman Sudartawa. Foto: Adrianto/Indopos/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - I Gede Siman Sudartawa pasang dua target dalam dua tahun ini. Pertama, meraih dua emas di SEA Games 2019. Selanjutnya, lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Namun, dia harus bekerja keras untuk memenuhi target tersebut. Sebab, setelah Asian Games 2018 kondisi fisiknya turun.

BACA JUGA: Curhat Siman Sudartawa Usai Jeblok di Asian Games 2018

Itu tampak dari Jakarta Open Swimming Competition yang berakhir Minggu lalu (21/10). Dia memang mendapat emas dari dua nomor di ajang tersebut. Namun catatan waktunya sudah turun jauh dari saat dia terjun di Asian Games 2018.

Pada 50 meter gaya punggung, misalnya, dia mencatat waktu 25,90 detik. Lebih lambat 0,89 detik dari personal best miliknya 25,01 detik. Sebelumnya, Jumat (19/10), Siman finis pertama di nomor 100 meter gaya punggung dalam waktu 56,7 detik. Lebih lambat 1,22 detik.

BACA JUGA: Perenang India Pecahkan Rekor saat Keluarganya Kebanjiran

Selain itu, bobot tubuhnya naik 4 kg. Dari semula 67 kg, kini menjadi 71 kg. ''Kekuatan ayunan lengan juga berkurang. Ya, setelah Asian Games sama sekali nggak pernah fitness,'' Siman mengakui. Hanya latihan renang selama sepekan sebelum turun di Jakarta Open.

Siman sebenarnya tidak wajib mengikuti turnamen kelas nasional. Dia hanya menjalankan pesan pelatih tim nasional Albert Susanto. Selama pelatnas libur hingga akhir tahun ini, para perenang disarankan latihan sendiri. Juga mengikuti kompetisi lokal di daerah masing-masing demi menjaga performa.

BACA JUGA: Dewi Renang Tiongkok Ukir Rekor Dunia di Asian Games 2018

Setelah pelatnas dimulai Januari nanti, mereka bakal berfokus mempersiapkan diri menuju Kejuaraan Dunia yang akan digeber di Gwangju, Korea Selatan pada 12 Juli-28 Juli nanti. Kejuaraan tersebut merupakan salah satu ajang kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Sebenarnya, Siman berharap anggota pelatnas bisa lebih banyak bertanding di luar negeri. ''Ya tapi mau gimana lagi? Semuanya kembali ke dana. Yang jelas untuk kejuaraan dunia, Indonesia harus kirim. Karena saya masuk dalam kualifikasi,'' jelas Siman.

Dia tidak muluk-muluk untuk menarget medali. Yang penting masuk 10 besar dan mendapat tiket berlaga di Olimpiade 2020. (han/na)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Asian Games 2018: Pelatih Beber Kesalahan Siman Sudartawa


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler