Golkar Nilai Kunjungan Gibran ke Surabaya sebagai Sinyal Dukung Eri Cahyadi

Minggu, 04 Agustus 2024 – 16:16 WIB
Wakil presiden terpiih Gibran Rakabuming Raka melakukan uji coba makan gratis di SDN Klampis Ngasem III didampingi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Khofifah Indar Parawansa hingga Emil Dardak. Foto: Ardini Pramitha/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Golkar Surabaya menilai kegiatan uji coba makan gratis yang dilakukan oleh Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka di Kota Pahlawan bisa diartikan sebagai sinyal mendukung Eri Cahyadi di Pilkada mendatang.

Ketua DPD Golkar Surabaya Arif Fathoni mengatakan ada kesamaan perilaku politik antara Presiden Joko Widodo dengan putranya Gibran Rakabuming Raka ketika menunjukkan dukungan terhadap figur dalam mengarungi kontestasi.

BACA JUGA: Kaesang Bin Jokowi Persilakan Hendy Setiono Maju di Pilkada Surabaya

“Baik Pak Jokowi maupun Mas Gibran, selalu menunjukkan dukungan tidak harus dengan ucapan namun, selalu dengan perlambang-perlambang politik, di Pilpres Pak Jokowi cukup foto dengan Pak Prabowo, akhirnya terjadi migrasi dukungan pendukung Pak Jokowi ke Pak Prabowo,” kata Toni, Minggu (4/8).

Ketua Komisi A DPRD Surabaya ini ada ratusan Kabupaten Kota di Indonesia, namun Wakil Presiden terpilih memilih melakukan simulasi program makan bergizi di Kota Surabaya.

BACA JUGA: PKB Beri Rekomendasi Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Surabaya 2024

“Ini menunjukkan dukungan politik terhadap Wali Kota Surabaya, juga merupakan penegasan bahwa Mas Eri Cahyadi adalah salah satu kepala daerah yang dipercaya akan melaksanakan program pemerintah pusat itu dengan baik di kota Surabaya,” ungkapnya.

“Figur Mas Eri memang mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Pusat, karena kepemimpinannya senafas dengan kehendak Pak Jokowi dan Prabowo Gibran kelak,” paparnya.

BACA JUGA: Si Mbois dengan Rupa Buaya Jadi Maskot Pilkada Surabaya

Sementara kehadiran calon Gubernur dan Wakil Gubernur Khofifah dan Emil dalam kegiatan bersama Gibran juga merupakan simbolisasi persatuan tokoh tokoh tersebut dengan Eri Cahyadi dalam mengarungi pelaksanaan pemilukada serentak nanti, hal ini lantaran segala tahapan pemilukada berjalan secara serentak.

“Jadi, saya pikir, ada gerak nafas yang sama, bahwa memenangkan Khofifah Emil sama dengan memenangkan Eri Cahyadi di kota Surabaya,”tegasnya.

Ketika ditanya kenapa tidak ada figure wakil walikota Armudji dalam kegiatan simulasi makan bergizi tersebut, Toni mengatakan mungkin disaat bersamaan wakil walikota ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan.

“Mungkin Cak Armuji ada kegiatan Pemkot ditempat lain, jadi tidak bisa hadir, tidak perlu ditafsirkan yang tidak-tidak, ” tuturnya.

Ketika disinggung mengenai kapan rekomendasi Partai Golkar di berikan, Toni mengatakan saat ini masih dilakukan survey tahap 2 oleh DPP Partai Golkar, setelah hasil survey tersebut di presentasikan ke DPP, maka rekomendasi akan diterbitkan.

“Surabaya ini pintu gerbang Ibu Kota Nusantara, jadi keluarnya rekomendasi harus dilakukan disaat yang khusus dan cara yang khusus namun, sejauh ini surat tugas DPP Partai Golkar tetap ke Mas Eri Cahyadi,” tandas Toni. (mcr23/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Ardini Pramitha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler