jpnn.com - JAKARTA - Siapa calon wakil presiden (cawapres) pendamping Joko Widodo (Jokowi) yang akan diusung PDI Perjuangan belum jelas. Padahal sebelumnya politikus PDIP, Eva Kusuma Sundari, pernah menyebut pendamping Jokowi diumumkan usai ziarah ke makam Bung Karno, bulan lalu. Tapi hal itu tidak terjadi.
Menanggapi hal ini, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Ahmad Basarah, mengatakan pendamping Gubernur DKI Jakarta itu untuk bertarung di Pemilu Presiden mendatang akan diumumkan pada hari Jumat.
BACA JUGA: Cairkan Pinjaman Likuiditas, Robert Tantular Minta Bantuan Budi Mulya
"Tetapi kalau saya boleh memberikan beberapa indikasi, karena kemarin Pak Jokowi diumumkan (sebagai capres) pada hari Jumat (14 Maret). Kita menyebutnya sebagai Jumat Suci," kata Basarah di Matraman, Jakarta Timur, Kamis (24/4).
Dalam penentuan hari, menurut Basarah, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sepertinya menjadikan referensi hari Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 1945 Pukul 10.00 WIB, yang jatuh pada hari Jumat.
BACA JUGA: Tunggu Verifikasi, Kelulusan Honorer K2 Delapan Instansi Belum Diumumkan
Karena itu dia yakin pendampingi Jokowi juga akan diumumkan hari Jumat. Namun hari Jumat yang mana bakal dipilih Mega, Basarah juga tidak bisa memastikan. Dia hanya meminta masyarakat menunggu.
"Kalau referensinya adalah hari Jumat, itu adalah hari yang akan dipilih Ibu Mega mengumumkan siapa cawapres yang akan mendampingi Pak Jokowi. Pada (alasan) inilah kita menunggu setiap hari Jumat, kita menunggu Ibu Mega akan mengambil keputusan siapa cawapres," katanya. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Akil Mochtar Sebut Uang 500 Juta dari Susi Merupakan Utang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Pantau Progres Kasus e-KTP di KPK
Redaktur : Tim Redaksi