jpnn.com, BEKASI - Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) membuktikan komitmennya untuk menjaga lingkungan. Di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, perusahaan minuman ringan itu mendorong pembinaan dalam pengelolaan bank sampah.
Pembinaan dan Pelatihan Pengelolaan Bank Sampah di Kabupaten Bekasi yang digelar Dinas Lingkungan Hidup Bekasi digelar selama tiga hari dari 8-10 Mei 2017.
BACA JUGA: Kepala BKPPD Terlibat Jual Beli Kursi Jabatan?
"Kami tentunya akan terus mendukung pelestarian lingkungan hidup untuk pembangunan yang berkelanjutan," kata Nurlida Fatmikasari, West Java Regional Corporate Affairs Manager CCAI dalam keterangan persnya kepada JPNN, Jumat (12/5).
BACA JUGA: Astaga! 890 Hektare Sawah Gagal Tanam Akibat Banjir
Pelatihan dibuak Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Daryanto. Acara dihadiri sekitar 60 peserta para pengurus bank sampah di Kabupaten Bekasi.
Selama dua hari, pembinaan dan pelatihan pengelolaan bank sampah dilaksanakan di Evitel Hotel Jl.Teuku Umar, Cikarang Barat. Materi yang disampaikan meliputi; kebijakan dan era baru pengelolaan sampah, diversifikasi usaha bank sampah, training motivasi, teknik presentasi dan komunikasi publik serta membangun kerjasama dalam tim.
BACA JUGA: Kabupaten Bekasi Masih Siaga Banjir
“Acara ini diselenggarakan untuk membangun komitmen dan kebersamaan dalam meningkatkan kepedulian dan pehamaman pentingnya pengelolaan lingkungan hidup. Diharapkan para peserta dapat menjadi fasilitator, instruktur dan narasumber untuk mengembangkan program bank sampah di Kabupaten Bekasi,” kata Daryanto.
Daryanto berharap, dengan adanya pembinaan dan pelatihan pengelolaan bank sampah dapat berkorelasi pada peningkatan perolehan nilai Adipura Kabupaten Bekasi secara signifikan di tahun mendatang, tandasnya.
Kunjungan lapangan para peserta pada hari ke-3 ke Koperasi Bank Sampah Maju Bersama dan ke Saung & Taman Edukasi 3R (Recycle, Reduce, Reuse) yang digagas Mohamad Satori.
Para peserta berkunjung ke RW 22 Puri Cipageran Indah Desa Tanimulya Kec. Ngamprah Kab.Bandung dapat melihat secara langsung tempat pengolahan sampah rumah tangga di Jawa Barat yang menjadikan sampah organik maupun sampah anorganik memiliki nilai ekonomis dan ramah lingkungan.
Beberapa peserta dari perusahaan juga turut menghadiri pelatihan ini, di antaranya Coca-Cola Amatil Indonesia dan PT YMI. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Astaga! Atap Sekolah Ambruk, Timpa Puluhan Siswa
Redaktur : Tim Redaksi