Cedera lalu Bohong, Denda Rp 30 Miliar

Senin, 13 Oktober 2008 – 15:30 WIB
OAKLAND - Bintang Golden State Warriors, Monta Ellis, memberi pelajaran berharga soal profesionalisme kepada para pemain muda di seluruh duniaGara-gara bandel dan bohong, pemain 22 tahun itu kena hukuman berat dari timnya sendiri

BACA JUGA: Menang di Fuji, Alonso Masih Sulit Percaya

Dia di-suspend sebanyak 30 pertandingan
Karena tidak akan dibayar selama menjalani hukuman, praktis dia kena denda sekitar USD 3 juta atau Rp 30 miliar.

Monta Ellis merupakan pemain muda yang sedang naik daun

BACA JUGA: Masukkan Materi Etika Suporter di Sekolah Dasar

Guard supercepat itu menjadi andalan Warriors dalam dua tahun terakhir, membantu menjadikan tim yang dilatih Don Nelson tersebut sebagai salah satu yang paling asyik ditonton
Musim lalu, Ellis mencetak 20,2 poin per game.

Sebagai hadiah, Juli lalu, Warriors memberi kontrak enam tahun senilai USD 66 juta kepada Ellis

BACA JUGA: AFC Dukung Australia Jadi Host Piala Dunia 2018

Namun, dia membalasnya dengan ''kebodohan''Akhir Agustus, dia melaporkan diri mengalami cedera engkel parah karena main basket santaiAkibatnya, dia harus operasi dan tidak bisa berlaga pada dua bulan pertama musim 2008-2009 nanti.

Buntut kabar buruk itu membuat Warriors lebih marah lagiSebab, Ellis ternyata bohongSetelah beberapa hari, dia mengaku cedera gara-gara naik motorPadahal, itu adalah kegiatan yang jelas-jelas dilarang dilakukan oleh semua pemain NBA (semua kontrak pemain melarang mereka untuk melakukan kegiatan berisiko, termasuk naik motor).

Dalam beberapa pekan terakhir, Warriors membicarakan hukuman apa yang pantas diberikan kepada EllisKemungkinan terburuk, kontraknya dibatalkan totalAkhirnya, Presiden Warriors Robert Rowell memutuskan untuk men-suspend Ellis selama 30 gameKarena Ellis tak mungkin bertanding akibat cedera, praktis hukuman itu setara dengan denda USD 3 juta, alias penghasilan yang seharusnya Ellis terima dalam 30 pertandingan.

''Menurut kami, (kebandelan) ini adalah masalah besar bagi para penggemar, bagi para pembeli tiket pertandingan, bagi para partner bisnis, dan bagi Warriors sebagai organisasi,'' tegas Rowell di balik keputusan menjatuhkan hukuman berat tersebut.

Rowell berharap Ellis belajar dari masalah tersebutDan tentunya, ini menjadi pelajaran bagi semua pemain muda, untuk selalu bertindak profesional dan menghormati isi kontrakRowell juga yakin, perkembangan karir Ellis tidak akan terhambat

''Dia (Ellis, Red) adalah anak muda umur 22 tahun yang telah berbuat banyak, sehingga mampu meraih kontrak USD 66 jutaKami percaya dia bisa terus meraih sukses dan menjadi pemain dahsyat di liga ini,'' ujarnya(ap/aza)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Samba Siaga menghadapi Venezuela


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler