NEW YORK - Giuseppe Rossi sudah kehilangan hasrat untuk menjadi bagian dalam skuad Timnas Italia di Piala Dunia Brasil 2014 nanti. Cedera lutut kanan yang dia alami saat Forentina bentrok melawan Livorno dalam pertandingan lanjutan Serie-A (5/1) menjadi penyebab utamanya.
Meski tampil di Piala Dunia telah menjadi ambisi banyak pemain, Rossi sengaja menapikannya. Bagi dia, konsentrasi untuk memaksimalkan recovery cedera lutut adalah sesuatu yang jauh lebih penting.
"Itu ( Piala Dunia ) telah menjadi tujuan saya sejak awal musim, tapi itu bukan tujuan saya sekarang," kata Rossi kepada The New York Times, kemarin (20/3)
Menurut dia, agenda Piala Dunia adalah salah satu proyek yang sangat fenomenal. Itu yang membuat pemain kelahiran New Jersey, Amerika Serikat ini berpikir bahwa, hanya para pemain yang berada dalam posisi peak performance saja yang berhak tampil dama even empat tahunan itu.
"Jadi, saya memilih untuk rasional saja dengan keadaan saya seperti ini. Apa yang saya pikirkan sekarang adalah tujuan jangka pendek. Saya belum bisa berpikir jangka panjang, bahkan beberapa bulan dari saat ini sekalipun. Itu yang membuat saya berpikir lebih baik melakukan hal-hal kecil terlebih dahulu," tegasnya.
Sepanjang karirnya, Rossi melewati banyak waktu dengan sejumlah tim-tim besar. Mulai dari Manchetser United, Newcastle United, Parma, Villareal, kemudian berlabuh bersama Fiorentina.
BACA JUGA: Daftar Klub Yang Lolos ke Perempat Final UEFA CUP
Saat bergabung dengan Villareal di Primera Division tersebut, Rossi pernah mengalami cedera lutut yang cukup serius, yang membuat dia harus menepi dari lapangan sepak bola selama enam bulan.
Mental Rossi pun benar-benar terjun bebas setelah Januari lalu, cedera serupa kembali menimpa dirinya. "Ini jelas sakit bagi saya, karena harus mengalami cedera yang sama. Ketika saya mendapat cedera kali ini butuh beberapa hari untuk melewatinya. Tapi, bila pikiran negative selalu menghantui anda, mungkin tidak akan membantu anda," tegasnya.
Keputusan Rossi untuk mundur dari skuad Azzurri -julukan Timnas Italia- adalah pukulan telak bagi Cesare Prandelli. Memang, selama ini, sang arsitek timnas Italia itu sangat berharap bagi Rossi di barisan depan. Itu tidak terlepas dari handicaps Rossi yang sudah membukukan 29 pertandingan dengan 7 gol bagi Italia.(dik)
BACA JUGA: Arema Mundur Dua Hari
BACA JUGA: Bangkitkan Asa dari Singapura
BACA ARTIKEL LAINNYA... 24 Jam, 284.597 Tiket Ludes
Redaktur : Tim Redaksi