Cedera, Sony Batal ke Paris

Kans Juara Dunia Semakin Kecil

Sabtu, 21 Agustus 2010 – 17:16 WIB
JAKARTA - Peluang Indonesia untuk merebut gelar juara di Kejuaraan Dunia 2010 di Paris, Prancis, semakin kecilItu disebabkan mundurnya tunggal pria pelatnas Sony Dwi Kuncoro dalam even yang diselenggarakan 23-29 Agustus itu.

Sony mundur karena mengalami cedera pinggang

BACA JUGA: Ibra Tak Akan ke Italia

Itu adalah cedera kambuhan yang telah dialami pebulu tangkis asal Surabaya itu dalam beberapa tahun terakhir.

"Tadi pagi (kemarin, Red), Sony resmi batal ikut kejuaraan dunia
Kami sudah mengirimkan pengunduran dirinya ke BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia)," papar Yacob Rusdianto, sekjen PB PBSI kala ditemui di ruang kerjanya, di kompleks pelatnas PB PBSI, Cipayung, Jakarta, Jumat (20/8).

Dia menambahkan, bersamaan dengan pemberitahuan pengunduran diri Sony, juga disertakan surat dari dr

BACA JUGA: Langkah Awal bagi Benitez

Michael Triangto, dokter PB PBSI
Pemeriksaan pemeriksaan kepada Sony sudah dilakukan pada Kamis (19/8) lalu.

Hasilnya, Sony memang harus menyembuhkan cederanya itu sebelum kembali bermain

BACA JUGA: Gaji Fernando Alonso Tertinggi

Yacob mengatakan, hal itu lebih baik daripada nanti ketika Asian Games XVI/2010 pada November nanti, Sony malah tidak bisa turun.

Sebab, itu adalah target utama PB PBSI tahun iniSebelum tampil di multieven di Guangzhou itu, Sony hanya punya kesempatan try out sekaliKarena, namanya juga tidak terdaftar di Tiongkok Masters Super Series (14-19 September)Dia baru akan turun di Japan Open Super Series (21-26 September).

Pada empat turnamen sebelumnya, Indonesia Open (22-27 Juni), Malaysia Open (6-11 Juli), Macau Open (27 Juli-1 Agustus), dan Taiwan Open (3-8 Agustus), penampilan Sony tak maksimalPrestasi terbaik Sony tahun ini adalah juara di Singapore Open (15-20 Juni)"Mundurnya Sony, membuat peluang juara di tunggal pria makin berat di kejuaran duniaTapi, lebih baik dia begitu, daripada nanti malah tidak tampil di Asian Games," tandas Yacob.

Pria yang juga ketua umum Pengprov PBSI Jatim itu menuturkan, cedera pinggang Sony adalah dampak dari cedera tumit yang dideritanya sejak 2004 laluSony sebenarnya sempat memikul ekspektasi tinggi dari rakyat Indonesia, ketika pada 2004, saat dirinya baru berusia 20 tahun, mampu meraih perak Olimpiade AthenaTapi, berikutnya, performanya malah labil.

Ketika sedang bagus, bahkan Lee Chong Wei yang notabene pemain nomor satu dunia pun bisa dikalahkan SonyTapi, waktu bermain jelek, siapa pun bisa mengalahkannya dengan mudah.

"Saya ingat, ketika junior, Sony, Lin Dan, dan Bao Chunlai, selalu rebutan juaraChong Wei malah di bawah merekaTapi, cedera itu membuat performa Sony tak bisa terus menanjak," ungkap Yacob.

Cedera pinggang yang didapatkan Sony, tercatat membuatnya beberapa kali harus absen di turnamen akbarTahun lalu, dia mundur di perempat final kala tampil di All-EnglandLalu, Mei lalu dia batal turun di Thomas-Uber Cup 2010Terakhir, dia mundur dari kejuaraan dunia tahun ini.

Para pemain Indonesia berangkat tadi malam ke PrancisSedangkan Sony, tak bisa ditemui di rumahnya yang kebetulan bersebelahan dengan markas pelatnasPetugas keamanan pelatnas bilang, Sony ke bandara bersama istrinya(nar/ang/ito/jpnn)

Skuad Indonesia

Tunggal pria: Taufik Hidayat, Simon Santoso
Tunggal wanita: Maria Febe Kusumastuti, Adriyanti Firdasari
Ganda pria: Markis Kido/Hendra Setiawan, Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan, Yonathan Suryatama Dasuki/Rian Sukmawan
Ganda campuran: Nova Widianto/Liliyana Natsir, Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa, Fran Kurniawan Teng/Pia Zebadiah Bernadet

BACA ARTIKEL LAINNYA... Balotelli Kencani Miss Italia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler