JAYAPURA - Untuk mencegahnya terjadinya kasus asusila yang melibatkan anak di bawah umur, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Jayapura menyarankan dilakukan razia handphone (HP) di kalangan pelajarPasalnya, dari 10 kasus persetubuhan maupun pencabulan yang melibatkan anak di bawah umur selama Januari-Maret 2011 diakibatkan pengaruh tontonan gambar atau video porno yang ada dalam HP-nya.
Hal itu diungkapkan, Kasub Seksi Klien Anak Bapas Jayapura, Miskidi
BACA JUGA: Kada Jangan jadi Biang Kecurangan Unas
Razia HP ini diyakini akan mampu mengurangi tingkat pencabulan anak di bawah umurBACA JUGA: Nuh Janji Revitalisasi Pendidikan Layanan Khusus
Meskipun ada juga faktor lainnya seperti kurangnya perhatian dan pengawasan dari orang tua," ujar Miskidi kepada Cenderawasih Pos (Group JPNN), Senin (18/4)Mencermati kasus tersebut kata Miskidi, dirinya mensinyalir para pelajar yang memiliki HP, kemungkinan besar dalam HP-nya tersebut menyimpan gambar-gambar yang seharusnya tidak pantas dilihat atau ditonton
BACA JUGA: Hari Pertama Unas Diwarnai Kekurangan Soal
Sebab, berawal dari seringnya menonton gambar-gambar tersebut kata dia, maka dalam diri anak itu ada keinginan/hasrat untuk mencoba-coba melakukan sesuatu seperti yang dilihat atau ditontonnya."Saya pikir munculnya kasus-kasus asusila yang melibatkan anak atau kalangan pelajar itu tentu saja menjadi tanggungjawab kita bersama untuk mencari solusinyaBarang kali dari pihak sekolah peran yang bisa dilakukan adalah secara berkala melakukan razia HP bagi siswanya,"tandasnya.
Bagi siswa yang kedapatan dalam HP-nya menyimpan gambar-gambar purno imbuh Miskidi, siswa tersebut bisa diberikan sanksi atau peringatan yang sifatnya mendidik(mud/nat/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswa Tuna Rungu Grogi Hadapi Soal Bahasa Inggris
Redaktur : Tim Redaksi