jpnn.com, AMBON - Personel Satgas Yonarmed 1 Kostrad melalui Pos Ramil Waiheru menggelar karya bakti bersama warga memasang bronjong kawat di Sungai Waiheru, Desa Waiheru, Kecamatan Teluk Ambon Baguala, Ambon, Maluku, Minggu (11/9/2022).
“Kegiatan ini sebagai upaya mencegah terjadinya banjir,” kata Dansatgas Yonarmed 1 Kostrad Letkol Arm Arief Budiman dalam keterangan tertulis penerangan Satgas pada Senin (12/9).
BACA JUGA: Wagub DKI Minta Warga Buat Tanggul Mandiri untuk Cegah Banjir Rob
Menurut Letkol Arief, pemasangan bronjong kawat bertujuan untuk menahan pinggiran Sungai Waiheru supaya tidak terkikis air akibat derasnya volume air sungai tersebut.
“Antisipasi luapan air, terlebih saat hujan. sekaligus mengurani terjadinya ancaman banjir dan longsor di sekitar daerah pinggiran Sungai Waiheru,” ujar dia
BACA JUGA: Begini Strategi Menteri Basuki Cegah Banjir Sintang Tidak Terulang
Letkol Arief Budiman menjelaskan karya bakti yang dilaksanakan itu merupakan program karya bakti TNI. Peran serta TNI dalam kepedulian untuk membantu masyarakat adalah salah satu wujud Tugas TNI selain Perang.
“Satgas Yonarmed 1 Kostrad bersama masyarakat berupaya memberikan rasa nyaman kepada warga yang berada disekitar pinggiran sungai Waiheru dari ancaman banjir dan longsor,” ujar Letkol Arief.
BACA JUGA: Tertimpa Longsor, 3 Rumah di Kelurahan Pasiran Singkawang Rusak
“Fungsinya bronjong kawat sebagai penjaga area tepi sungai dari arus sungai sehingga bantaran sungai tidak akan mudah hancur,” kata Dansatgas.
Sementara itu, Ketua RW 08 Desa Waiheru Umar Narahaubun mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Satgas Yonarmed 1 Kostrad.
“Bapak-bapak dari Kostrad telah membantu kami dalam pemasangan bronjong kawat di Sungai Waiheru, ini sangat penting dan serius untuk masyarakat di desa kami karena ancaman longsor dan banjir suatu saat dapat terjadi dan kami sekarang merasa tenang,” ungkap Umar.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari