jpnn.com, JAKARTA - GINJAL merupakan salah organ terpenting tubuh Anda. Ginjal berfungsi untuk menghilangkan racun tubuh Anda.
Namun, jika ginjal tidak dijaga kesehatannya, bisa saja timbul masalah.
BACA JUGA: 6 Kondisi Aneh yang Menyebabkan Terjadinya Batu Ginjal
Salah satunya ialah batu ginjal. Batu ginjal terbentuk ketika ada jumlah mineral dan garam yang berlebihan dalam urin Anda.
Ini mendorong mineral untuk menumpuk bersama dan akhirnya mengkristal menjadi batu yang keras.
BACA JUGA: Atasi Infeksi Saluran Kemih dengan 10 Pengobatan Alami Ini
Zat seperti kalsium oksalat, asam urat, struvite, dan sistin cenderung membentuk kristal ketika kadarnya menumpuk di urin Anda.
Jika Anda ingin mencegah atau menghilangkan batu ginjal, ada beberapa pengobatan alami yang bisa membantu.
BACA JUGA: 5 Bahan Alami yang Ampuh Menghancurkan Batu Ginjal
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Pharmeasy.
https://pharmeasy.in/blog/best-home-remedies-for-kidney-stones/?fbclid=IwAR3wNcRqTAFyLsNpGp3e2e1dQhVbaa4ypIDmc0xQkQ2H6HxDF_cVil4hyOQ.
1. Hidrasi
Minum cukup air akan membantu batu yang lebih kecil keluar lebih mudah dan juga membantu mengencerkan urin Anda.
Ini menurunkan risiko lebih banyak batu berkembang. Dokter Anda mungkin juga menyarankan Anda untuk minum lebih banyak dari jumlah air biasanya jika Anda sudah memiliki batu ginjal.
2. Jus jeruk
Buah jeruk seperti lemon dan jeruk merupakan pengobatan alami mengandung sitrat yang diduga menghalangi pembentukan kristal kalsium.
Buah utuh atau jus yang terbuat dari buah-buahan ini bisa menjadi cara terbaik untuk tetap segar sekaligus menjaga kesehatan ginjal.
Sitrat dari jus ini juga efektif melawan batu ginjal.
3. Jus kemangi
Asam asetat bisa ditemukan pada kemangi. Asam ini diduga bisa memecah mineral yang terdapat pada batu ginjal kalsium-oksalat.
Mungkin juga bermanfaat dalam mengurangi rasa sakit yang terkait dengan kondisi ini.
4. Cuka sari apel
Cuka sari apel juga mengandung banyak asam asetat.
Meskipun ada sedikit bukti ilmiah, itu mungkin berperan dalam melarutkan batu.
Asam asetat sangat berguna melawan batu kalsium oksalat dengan mengurangi keasaman urin.
5. Air kacang merah
Rebus kacang merah dalam banyak air dan saring kacangnya.
Air sisa rebusan tersebut bisa diminum sepanjang hari, karena kandungan vitamin B yang terkandung dalam air ini diyakini mendukung fungsi ginjal Anda lebih baik.
5. Kurangi oksalat
Kalsium oksalat diproduksi oleh tubuh dan juga diserap melalui makanan yang kita makan.
Zat ini adalah salah satu penyebab utama batu ginjal, jadi cobalah untuk mengurangi asupan Anda dengan mengurangi makanan kaya oksalat.
Namun, sebagian besar makanan kaya oksalat sangat sehat untuk tubuh Anda (seperti sayuran hijau, coklat, buah-buahan dan kacang-kacangan), jadi jangan menghindarinya sama sekali.
6. Hindari suplemen vitamin C
Orang yang mengonsumsi suplemen vitamin C secara berlebihan memiliki risiko lebih tinggi terkena batu ginjal.
Vitamin C dari sumber makanan seperti lemon dan jeruk tampaknya tidak memiliki risiko yang lebih tinggi ini.
Oleh karena itu, buah-buahan ini adalah pilihan yang lebih baik daripada suplemen.
Kelebihan jumlah vitamin C bisa diubah menjadi oksalat yang dmeningkatkan risiko pengembangan batu kalsium oksalat.
Minum suplemen seperti yang disarankan oleh dokter Anda.
7. Kalsium makanan
Mengonsumsi kalsium melalui makanan Anda tidak akan meningkatkan risiko batu ginjal.
Batu ginjal hanya akan berkembang ketika kelebihan kalsium tidak dikeluarkan dari tubuh Anda.
Kalsium yang cukup dari sumber makanan seperti susu dan produk susu lainnya bahkan bisa mengurangi penyerapan oksalat.
Jika Anda mengonsumsi suplemen kalsium, bicarakan dengan dokter Anda tentang mengelola asupan kalsium Anda melalui sumber makanan.
8. Kurangi natrium
Natrium adalah bagian dari garam meja dan terlalu banyak natrium bisa menyebabkan lebih banyak kalsium melewati urin.
Hal ini bisa menyebabkan batu ginjal kalsium oksalat tumbuh.
Makanan olahan dan cepat saji cenderung memiliki jumlah garam yang lebih tinggi, jadi cobalah untuk menghindari jenis makanan ini sejauh mungkin.
Diet tinggi garam juga bisa mengurangi jumlah sitrat dalam urin Anda. Sitrat sangat penting untuk meningkatkan pH urin.
9. Manajemen berat badan
Obesitas memiliki banyak masalah kesehatan yang menyertainya, termasuk risiko lebih tinggi terkena batu ginjal.
Mengurangi berat badan Anda dengan rencana pengelolaan berat badan yang sehat bisa dikaitkan dengan risiko batu ginjal yang lebih rendah.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa