JAKARTA -- Sejak Kamis (24/2), demonstrasi anti-Nurdin Halid di depan kantor PSSI diimbangi dengan kedatangan massa pro NurdinKondisi serupa kembali terjadi Jumat (25/2)
BACA JUGA: Semua Calon Ketum PSSI Digugurkan
Kedua kubu sama-sama berada di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.Massa anti-Nurdin mendesak segera diturunkannya Nurdin dari jabatan ketua umum
BACA JUGA: Tercepat, Stoner Malah Pusingkan Chassis
Seperti diketahui, keduanya terjegal oleh seleksi tim verifikasi dan dianggap tak memenuhi syarat pencalonan.“Nurdin turun dong, Nurdin turun dong, Nurdin turun dong
“Selama kepemimpinan Nurdin Halid persepakbolaan kita tak berkembang
BACA JUGA: Jendry Pitoy Gabung Persija
Makanya tak ada tawar menawar lagi, Nurdin harus mundur,” kata Sudjono, pendemo anti-Nurdin dari SoloSempat terjadi insiden pembakaran ban dari massa anti-NurdinNamun, langsung dihentika pihak keamanan.Sementara, pendukung Nurdin yang berjumlah ratusan orang tersebut meneriakkan yel-yel berisi dukungan terhadap PSSI dan penolakan terhadap intervensi yang ingin dilakukan oleh Menpora, Andi Mallarangeng.
Penentang Nurdin datang dari berbagai daerah dan sebagian tergabung dalam kelompok Bogor Raya Mania, Pasoepati Solo, Basoka, dan Paguyuban suporter Jawa TengahMassa pro Nurdin mengklaim dari Gerakan Muda Indonesia, Barisan Muda Indonesia, dan Masyarakat Pecinta Sepakbola.
Pihak kepolisian terus mengawal ketat jalannya demonstrasi di kawasan GBKUntuk menghindari bentrok fisik antara kedua kubu, polisian melarang kedua kubu pendemo menggelar aksi mereka di depan kantor PSSIMassa dipecah, pro di sebelah barat dan kontra sebelah timur(sto/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Roma Jengkel Adriano Terus Berulah
Redaktur : Tim Redaksi