Cegah Bom Jakarta Berulang, Operasi Gabungan Digelar, Hasilnya?

Senin, 25 Januari 2016 – 12:46 WIB
Aparat Polres Kupang Kota dibantu aparat Polda NTT, Satbrimobda Polda NTT, Kodim 1604/ Kupang dan Polisi Militer Angkatan Darat melakukan operasi gabungan di Jalan Timor Raya atau persisnya dipertigaan jalan Herman Johanes, Kelurahan Lasiana, Kota Kupang, Sabtu (23/1) sekira pukul 22.00 Wita hingga pukul 00.00 Wita. FOTO: Timor Express/JPNN.com

jpnn.com - KUPANG – Sabtu (23/1) sekira pukul 22.00 Wita hingga pukul 00.00 Wita, aparat Polres Kupang Kota dibantu aparat Polda NTT, Satbrimobda Polda NTT, Kodim 1604/ Kupang dan Polisi Militer Angkatan Darat melakukan operasi gabungan di Jalan Timor Raya atau persisnya dipertigaan jalan Herman Johanes, Kelurahan Lasiana, Kota Kupang.

Operasi gabungan itu dipimpin langsung Kapolres Kupang Kota, AKBP Budi Hermawan didampingi sejumlah petinggi dari Polres Kupang Kota dan petinggi dari Polda NTT. Dari operasi gabungan tersebut, sejumlah barang bukti (BB) berupa pisau sebanyak tiga buah, samurai sebanyak satu, minuman keras (miras) sebanyak satu kantong dan sepeda motor sebanyak sembilan unit berhasil diamankan.

BACA JUGA: Istri Sultan Akhirnya Ditangkap, Selanjutnya...

Kapolres Kupang Kota, AKBP Budi Hermawan kepada Timor Express (Grup JPNN) di sela- sela pelaksanaan operasi gabungan Sabtu malam mengatakan operasi gabungan yang digelar itu sebagai tindak lanjut atas kejadian yang baru saja terjadi di ibukota yakni Sarinah.

“Operasi gabungan ini kita lakukan untuk mengantisipasi berbagai ancaman serta gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polres Kupang Kota. Jadi, operasi gabungan ini sasarannya umum seperti senjata api, senjata tajam, narkoba serta kendaraan bermotor,” kata Budi.

BACA JUGA: Keasyikan Mancing, Ayah Tidak Tahu Anak Tenggelam, Ditemukan sudah tak Bernyawa

Dirinya juga tegaskan bahwa operasi tersebut melibatkan semua unsur seperti Satbrimobda, Kodim 1604/ Kupang serta POM AD. Ditanya terkait sasaran operasi yang salah satunya adalah senjata tajam, Budi katakan operasi senjata tajam yang dilakukan itu akan dilihat juga sejauh mana kegunaannya.

“Terkait senjata tajam, kita juga lihat pada jenis senjata tajam itu serta kegunaannya termasuk pemilik senjata api itu sendiri. Kalau mencurigakan, maka pemilik senjata api juga kita amankan,” kata Budi.

BACA JUGA: DPR RI Minta Tim Independen Kaji Rencana Lapindo

Seperti terpantau Timor Express, jalannya operasi gabungan itu berlangsung aman. Namun, sejumlah pengendara nekat menerobos anggota yang sementara melakukan pemeriksaan. Jalannya operasi gabungan itu juga menyita perhatian warga sekitar yang memanfaatkan momen tersebut sebagai tontonan gratis.(gat/fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Minta Pisau Ke Istri, Katanya Mau Potong Apel, Eh Malah Dipakai Bunuh Diri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler