jpnn.com - PEKANBARU - Selain seorang nenek yang nekat bakar diri, Sabtu (23/1) kemarin, di hari yang sama, Maknur Situmorang nekat menikam dadanya menggunakan pisau dapur hingga meregang nyawa.
Diduga warga Jalan Lintas Timur Km 40, Kelurahan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan itu nekat mengakhiri hidupnya karena penyakitnya tak kunjung sembuh.
BACA JUGA: Di Anunya Ada Benjolan, Bocah 12 Tahun Ini Diduga Kebanyakan Gituan
Pria 49 tahun ini berbuat nekat saat sendirian di rumah. Pasalnya, sekitar pukul 07.30 WIB, istrinya Benti Simangungsong pergi mengajar di salah satu sekolah di Pangkalan Lesung dan diantar putranya Jekson Anton Situmorang dengan mengendarai sepeda motor.
Ternyata, sebelum istrinya berangkat kerja, korban sempat meminta pisau. Katanya untuk memotong buah apel. Begitu kondisi rumah sepi, pisau dapur yang panjangnya sekitar 15 cm itu ditusukkan ke dadanya.
BACA JUGA: Gawat! Perampok Spesialis Alat Berat Marak Beraksi Di Daerah Ini
Peristiwa ini baru diketahui setelah anaknya pulang. Ia ditemukan dalam kondisi duduk bersandar di dinding tempat tidurnya dan tangannya memegang pisau yang tertancap di dada.
Melihat bapaknya bunuh diri, Jekson segera menghubungi ibu dan memberitahukan pada tetanggannya. Tapi setelah dicek, ternyata korban sudah tidak bernyawa lagi.
BACA JUGA: Kisah Suami Terlilit Utang, Istri Beri Layanan Plus-plus ke Rentenir Bertubuh Kekar
Rupanya, pagi itu anaknya sudah berencana membawa dirinya ke Puskesmas untuk mengantikan perban yang membalut luka akibat diabetes yang dideritanya.
‘’Baru sekitar setegah jam saya pergi mengantar ibu dan waktu pulang melihat bapak sudah duduk tersandar dengan memegang pisau yang masih tertancap di dadanya,’’ kata Jekson kepada petugas Polsek Pangkalan Lesung.
Kapolsek Pangkalan Lesung AKP Rezi Dharmawan SIK, membenarkan adanya kejadian tersebut. Katanya, korban bunuh diri karena
diduga depresi akibat penyakit diabetes yang sudah bertahun-tahun dideritanya.
‘’Kita telah turun ke TKP untuk memastikan penyebab kematian korban. Dari keterangan istri dan anaknya, mengaku korban sudah tiga kali melakukan percobaan bunuh diri, tapi berhasil digagalkan,’’ ujar Kapolsek.
Dari keterangan saksi, kata Rezi, korban tewas sebelum dilarikan ke rumah sakit. ‘’Keluarga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah korban dan menerima atas kematiannya. Kini telah dibawa di rumah duka. Rencananya, besok akan dikebumikan,’’ tambah Rezi.(MXM/MXQ/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hanya Bawa Pakaian, Eks Anggota Gafatar Serahkan Lahan ke Warga
Redaktur : Tim Redaksi