jpnn.com, BANGKALAN - Polisi mencegah kemungkinan adanya carok susulan antarwarga di Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, yang terjadi pada Jumat (12/1).
Carok massal itu menewaskan sebanyak empat orang.
BACA JUGA: Empat Pria Main Carok, Semua Berdarah-darah
"Sejak kejadian hingga malam ini personel kami masih berjaga-jaga mengantisipasi kemungkinan adanya carok susulan," kata Kapolres Bangkalan AKBP Isman Jaya, Sabtu malam.
Korban tewas berinisial MTD asal Desa Larangan, MTJ asal Desa Larangan, NJR Asal Desa Larangan, dan HFD asal Desa Banyuanyar.
BACA JUGA: Disiram Air Keras-Dibacok, Pedagang di Pasar Kramat Jati Tewas Mengenaskan
Menurut kapolres, dari empat orang itu, dua di antaranya merupakan kakak-adik, yakni MTD dan MTJ.
"Jadi, dari empat orang korban tersebut, tiga orang dari Desa Larangan, sedangkan satu orang lainnya dari Desa Banyuanyar," kata kapolres.
BACA JUGA: Santri Tewas Dikeroyok, Polres Blitar Tetapkan 17 Tersangka
Dia menuturkan kasus perkelahian massa dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit itu berawal saat salah seorang pelaku hendak pergi tahlilan di Desa Banyuanyar. Kemudian, melintas sepeda motor yang dikendarai dua orang.
Pelaku menegur korban sehingga korban berhenti dan turun dari kendaraan, lalu menanyakan maksud dan tujuan teguran yang disampaikan oleh pelaku itu.
"Di sana lalu terjadi cekcok mulut dan terjadi perkelahian dua lawan empat orang di lokasi kejadian dengan jumlah korban tewas sebanyak empat orang," kata kapolres.
Dua orang telah ditangkap petugas dalam kasus ini dan telah dimintai keterangan di Mapolres Bangkalan.
Para korban meninggal dunia telah dipulangkan ke rumah duka masing-masing dari RSUD Bangkalan setelah dilakukan autopsi oleh pihak rumah sakit.
Carok massal yang menyebabkan empat orang tewas di Kabupaten Bangkalan kali ini merupakan kali kedua yang terjadi di Pulau Madura, Jawa Timur dalam kurun waktu 18 tahun terakhir.
Kasus serupa juga pernah terjadi di Kabupaten Pamekasan pada 2006.
Saat itu sebanyak tujuh orang tewas dan sembilan orang lainnya luka-luka akibat carok massa yang terjadi di Desa Bujur Tengah, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan kala itu. Pemicunya karena rebutan tanah percaton. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Irjen Karyoto: Firli Bahuri Bisa Dijemput Paksa
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti