Cegah DBD, Bupati Karolin Sambangi Sekolah dengan Konsep 3 M

Kamis, 23 November 2017 – 01:45 WIB
Bupati Landak, dr. Karolin Margret Natasa menyambangi sekolah dan mensosialisasikan langkah pencegahan terhadap penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan konsep 3 M: Menguras, Menutup dan Mengubur. Foto: Ist. for JPNN.com

jpnn.com, LANDAK - Berbagai upaya dilakukan oleh Bupati Landak, dr. Karolin Margret Natasa dalam mencegah meningkatnya kasus Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Landak. Salah satunya menyambangi sekolah yang berada di lingkungan padat penduduk serta melakukan sosialisasi dan pemeriksaan jentik-jentik secara langsung di sekolah.

Dokter lulusan Unika Atmajaya Jakarta itu juga mengimbau pihak sekolah untuk mensosialisasikan 3 M (Menguras, Menutup dan Mengubur) kepada murid serta orang tuanya. Selain itu para guru juga diminta untuk kembali menggalakkan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan di sekitar sekolah.

BACA JUGA: Begini Modus Operandi Pencatut Nama Bupati Karolin

“Kami juga mengimbau kepada pihak sekolah untuk membantu pemerintah mensosialisasikan 3M kepada para murid dan orang tua. Selain itu pihak sekolah sendiri wajib mengadakan kegiatan bersih-bersih dilingkungan sekolah. Toilet sekolah harus diperhatikan kebersihannya, jika ditemukan genangan air, segera mencari cara untuk mengatasinya,” ujar Karolin menyambangi sekolah di wilayah Kabupaten Landak belum lama ini.

Karolin berharap dengan munculnya kesadaran dari berbagai pihak untuk memberantas sarang-sarang nyamuk, kasus penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) akan dapat diminimalisir.

BACA JUGA: Bupati Karolin: Program Ini Untuk Berpenghasilan Rendah

“Kita berharap dengan kesadaran semua pihak maka kasus demam berdarah bisa kita atasi kedepan,” tegas Karolin.

Untuk diketahui, Karolin bergerak cepat ketika mendapat laporan terdapat kejadian luar biasa di Kabupaten Landak yakni penyakit demam berdarah.

BACA JUGA: Bupati Karolin Meradang Saat Kadis Telat Buat Laporan

“Kami bergerak cepat untuk mengurangi angka kesakitan dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat,” ungkap Karolin.

Karolin menuturkan peningkatan kasus penderita demam berdarah pada tahun 2017 meningkat tajam dibandingkan tahun sebelumnya yakni mencapai angka 178 orang dengan jumlah penderita yang meninggal dunia 4 orang. Pemerintah Kabupaten Landak melalui Dinas Kesehatan telah mensosialisasikan program Pemberantasan Sarang Nyamuk.

“Kami juga telah mengupayakan melalui sosialisasi adanya juru pemantau jentik-jentik pada setiap keluarga. Dengan demikian kita akan mudah memberantas sarang nyamuk tersebut,” tutur Karolin.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diguyur Hujan, Bupati Karolin Pantang Menyerah Bareng Petani


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler