Dijelaskan Kapolri, kerjasama ini akan dilakukan dengan pemberian materi dalam pembelajaran mengenai hak-hak dalam menyampaikan pendapat dan demokrasi.
"Sekolah bisa diajak bersama untuk menyikapi agar tidak mudah terprovokasi," paparnya.
Sementara itu tambah Kapolri, terkait unjuk rassa di Makassar, pihaknya telah berdiskusi dengan pimpinan kolektif mahasiswa.
Selain itu, diskusi dilakukan dengan tokoh masyarakat mengenai aksi anarkis yang melibatkan mahasiswa, polisi dan warga tersebut.
"Kalau ada keterlibatan anggota Polri pasti akan ditindak," tambahnya.
Dalam kesempatan itu juga, Kapolri kembali membantah tudingan adanya rekayasa Polri yang sengaja memprovokasi massa untuk melawan mahasiswa. "Itu tidak benar sama sekali," bantah Kapolri.(zul/jpnn)
BACA JUGA: Lalu-lintas Masuk Dalam Kurikulum Sekolah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rhenald Kasali: IQ Saja Tidak Cukup
Redaktur : Tim Redaksi