jpnn.com - JAKARTA--Kementerian Perindustrian mendorong produsen gula membangun kebun tebu sendiri untuk mengurangi impor raw sugar dan memperkuat kemandirian ekonomi. Di samping mencegah terjadinya rembesan gula rafinasi ke pasar umum.
“Kementerian Perindustrian menelisik produksi gula rafinasi melalui verifikasi kontrak. Sedangkan audit distribusi yang dilakukan oleh Kementerian Perdagangan. Kami tidak mau gula rafinasi bobol ke luar industri,” kata Menteri Perindustrian Saleh Husin, Senin (29/6).
Saleh menambahkan, pemerintah memberi apresiasi pada pabrik gula rafinasi (PGR) yang memenuhi komitmen menyalurkan produk gula kristal rafinasinya ke industri makanan dan minuman.
“Saya harus fair. Monitoring ketat harus dilakukan untuk menjamin gula rafinasi tidak merembes kemana-mana. Nah, jika ada perusahaan yang disiplin menyalurkan produknya sesuai ketentuan, hanya ke industri, ya harus diapresiasi,” tegasnya.
Bahan baku gula rafinasi berupa raw sugar didapatkan dari impor. Untuk menguranginya, Menperin mendorong pengusaha memiliki kebun tebu sendiri.
BACA JUGA: Menteri Gobel: Saya Tanya, Tahu itu Halal enggak?
"Satu-satunya cara mengurangi impor raw sugar ya dengan memiliki kebun tebu sendiri," ujar Saleh. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Desakan dari Senayan agar Jokowi Copot Pejabat Pelabuhan
BACA JUGA: Jualan Kurma saat Ramadan, Omzetnya Rp 2 Juta per Hari
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelindo II dan III Angkut Ribuan Sepeda Motor Gratis
Redaktur : Tim Redaksi