Cegah HIV AIDS, Istri Harus Curiga Jika Suami Sering Jalan Sendiri

Jumat, 05 April 2019 – 17:55 WIB
Aktivis Tasikmalaya Suarakan Pemberantasan HIV AIDS Ilustrasi by:

jpnn.com, SURABAYA - Dokter dr Erwin Astha Triyono mengingatkan para istri harus mulai curiga dan menanyai suami bila sering pergi.

Ketua Tim Medik AIDS Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dan RSUD dr Soetomo itu prihatin. Banyak istri tertular HIV/AIDS karena suami suka "jajan" di luar.

BACA JUGA: Tiap Bulan 50 Penderita AIDS Baru Masuk Rumah Sakit

BACA JUGA : Kasihan, 10 Ibu Hamil Terdeteksi HIV AIDS

Menurut Erwin, ibu-ibu menjadi ujung tombak pencegahan penyebaran HIV/AIDS. Karena itu, anggota pembinaan kesejahteraan keluarga (PKK) punya peran sangat penting.

BACA JUGA: Mengejutkan! Masa Inkubasi HIV menjadi AIDS Lebih Cepat

"Metode pencegahan lebih prioritas daripada penyembuhan," papar dia.

Ibu-ibu rumah tangga, terang Erwin, sangat berisiko dan rentan penularan HIV. Faktanya sangat ironis.

BACA JUGA: Gawat ! Jumlah Pasien AIDS Terus Meningkat

BACA JUGA : Waspada! Ada 1.117 Penderita HIV Aids di Sini

 

Sebab, emak-emak yang tinggal di rumah malah riskan tertular. Mereka perlu diberi edukasi lewat penyuluhan. Kalau suami positif tertular HIV, waktu minta berhubungan, harus pakai kondom.

"Agar tidak tertular HIV," tegas dia.

Bagaimana kalau suami sudah tertular? Erwin menuturkan, istri harus terus menguatkan sang sumai agar rutin mengonsumsi ARV. Sebab, dengan obat itulah, pengidap HIV dapat hidup seperti orang normal.

Sebaliknya, istri yang suaminya masih sehat-sehat harus rajin tanya. Kalau perlu, curiga. "Kalau keluar rumah, ditanya mau ke mana," ujarnya.

BACA JUGA : Aturan Baru, Sebelum Menikah Harus Tes Bebas HIV AIDS

Saat ini, tambah Erwin, fenomena HIV bukan semata-mata masalah kesehatan. Itu sudah menjadi masalah sosial yang kompleks.

Banyak remaja mengidap HIV. Rentang usianya 20-30 tahun. HIV menyebar, antara lain, lewat pemakaian jarum suntik secara bergantian saat menggunakan narkoba.

Peran PKK juga diperlukan dalam penyuluhan penggunaan jarum suntik. Selain itu, PKK menggerakkan orang tua untuk mengasuh anak dengan baik.

Jangan sampai anak-anak terjerumus dalam pergaulan yang salah. "Ini tugas para ibu. Kalau mulai ada yang salah dari anak-anak, para ibu sebaiknya segera menasihati," paparnya. (ika/c11/roz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rajin Berjemur Sinar Matahari Pagi Bisa Ringankan Gejala HIV?


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler