Cegah Isu Memecah Belah, Polresta Pekanbaru Gandeng Pegiat Medsos Tangkal Hoaks

Selasa, 10 September 2024 – 08:20 WIB
Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra saat mengajak pegiat medsos di Pekanbaru untuk menangkal isu hoaks yang dapat memecah belah persatuan saat Pilkada 2024. Foto: Satreskrim Polresta Pekanbaru.

jpnn.com, PEKANBARU - Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru menggandeng influencer dan admin media sosial menangkal informasi hoaks di dunia digital, saat Pilkada 2024.

Mereka diajak duduk santai sembari menikmati kopi serta panganan ringan.

BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Tol Pekanbaru-Dumai Hari Ini, 3 Orang Tewas

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru Kompol Berry Juana Putra juga menggandeng konten kreator multiplatform.

Tujuannya sebagai benteng isu pemecah bangsa selama pelaksanaan Pilkada 2024.

BACA JUGA: Fakta Mengejutkan Kecelakaan Maut di Tol Pekanbaru-Dumai, Ya Allah

“Termasuk mencegah beredarnya isu-isu yang berhubungan dengan suku, agama, ras dan antar-golongan (SARA), tujuannya mewujudkan Pilkada damai," kata Berry, Selasa 9 September 2024.

Mantan Kasat Reskrim Polres Kampar ini yakin silaturahmi yang dilanjutkan kolaborasi berdampak positif memberikan informasi positif kepada masyarakat.

BACA JUGA: Rektor UIN Suska Prof Khairunnas Rajab Tersangka, Begini Kasusnya

Para admin dan konten kreator itu bisa dengan cepat melawan hoaks di dunia digital.

"Informasi datangnya dari jempol dan klik teman-teman ini, informasi disebarkan ke media sosial hingga akhirnya dibaca masyarakat," kata Berry didampingi Kanit Jatanras.

Berry yakin banyak admin media sosial di Kota Pekanbaru, melakukan verifikasi sebelum mengunggah sebuah informasi. Upaya itu perlu lebih dalam lagi agar berita-berita hoaks bisa ditangkal.

"Kami minta teman-teman sebelum ada posting sesuatu cek betul-betul, lihat lagi apakah informasi itu benar atau tidak, jangan sampai berita yang tidak benar, salah kemudian viral dan membuat resah masyarakat khususnya jelang Pemilu ini," kata Berry.

Berry juga memberikan nomor telephone pribadinya untuk bisa saling bertukar informasi.

Terutama jika ada admin media sosial yang ingin verifikasi informasi di tengah-tengah masyarakat.

Berry juga membuka diri apabila ada keluhan dan ada informasi kejahatan di Pekanbaru. Khususnya kejahatan jalanan yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat.

"Kami bersinergi, mau diskusi silakan dan kita juga terbuka untuk teman-teman yang mau verifikasi informasi, khususnya jika ada berita hoaks, berita bohong, atau isu SARA, mari kita jaga Pemilu ini aman dan damai," kata Berry.

Tia, salah satu admin media sosial di Pekanbaru mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan Polresta Pekanbaru dengan penggiat media sosial ini.

"Ini tentunya berdampak positif kepada kami khususnya admin-admin medsos yang ada di Pekanbaru, kami merespons niat baik bapak Kasat merangkul kami," katanya. (mcr36/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : M. Fathra Nazrul Islam, Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler