JAKARTA - Praktek perjokian masih membayangi panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2011Untuk menyiasati praktek kotor tersebut, panitia mengelompokkan ujian tulis SNMPTN 2011 menjadi dua jenis
BACA JUGA: Perketat Pengawasan Mahasiswa
Pendaftaran ujian tulis SNMPTN 2011 sendiri dibuka Senin besok (2/5).Ketua Panitia SNMPT 2011 Herry Suhardiyanto mengatakan, pengelompokan ujian tersebut berdasarkan tahun ijazah
BACA JUGA: Antisipasi Joki, Panitia SNMPTN Terapkan Mekanisme Baru
Sedangkan kelompok kedua adalah peserta ujian tulis yang memiliki ijazah tahun 2011."Sudah kita kaji praktek dan modus operandi perjokian
BACA JUGA: Radikalisme Dibendung dengan Empat Pilar
Pria yang juga menjadi rektor IPB itu menjelaskan, perubahan utama dengan pembagian tersebut adalah muncul perbedaan komposisi soal," kata dia.Diantara modus yang paling sering terjadi adalah, si joki mengirim jawaban melalui SMSDalam beraksi, si Joki tidak bekerja sendirianSatu joki bertugas masuk ke ruang ujian untuk mendapatkan soalJoki ini ikut ujian murni karena ingin menjadi jokiDia tidak menggantikan peserta SNMPTNSelanjutnya, dengan diam-diam soal tersebut dikeluarkan dan diterima joki lain.
Nah, joki yang berada di luar ruang ujian ini bertugas untuk mengerjakan soalSelanjutnya, kunci jawaban dikirim ke nomor peserta ujian yang sudah meminta jasa para joki tersebutDengan sistem ini, satu kelompok joki bisa menerima pesanan kunci jawaban dari belasan peserta"Mudah-mudahan dengan variasi soal ini akan menyulitkan gerak para joki," jelas Herry.
Meskipun pelaksanaan ujian masih jauh, keberadaan joki sudah mulai dideteksiDiantaranya kelompok dari Bandung dan JakartaKelompok joki-joki ini lantas memiliki jaringan yang lebih kecilJaringan ini beraksi di kampus-kampus daerah seperti di Jogjakarta, Malang, dan Surabaya"Kami berpesan jangan tergiur jokiAkibatnya bisa fatal," kata dia.
Koordinator Penyusunan Soal SNMPTN 2011 Suparno menyampaikan, ada delapan set soal untuk para peserta ujian dengan ijazah tahun 2011Sementara disiapkan enam set untuk peserta ujian lulusan 2009 atau 2010"Dengan semakin banyak variasi dan pengelompokan ijazah, mudah-mudahan tes bisa berjalan lancar," tandasnya.
Direktur Jendral Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemendiknas Djoko Santoso mengatakan, daya tampung SNMPTN 2011 ini sebanyak 108.535 kursi dari 60 perguruan tinggiTahun lalu, kursi yang tersedian hanya tercatat 82 ribuan.
Djoko menjelaskan, kenaikan daya tampung itu disebabkan berdirinya kampus-kampus negeri baruSelain itu juga, pembatasan seleksi jalur mandiri yang hanya 40 persen ikut mendongkrak kursi jalur tulis SNMPTN 2011.
Pengelompokan ujian menjadi dua jenis juga berpengaruh pada proses pendaftaranBagi pendaftar yang berijazah 2009 atau 2010 kesempatan mendaftar dibuka hingga 10 MeiSementara bagi pendaftar yang memegang ijazah 2011, kesempatan pendaftaran sampai 25 Mei 2011 pukul 24.00 WIB.
Sebelum melakukan pendaftaran, calon peserta terlebih dahulu harus membaca dengan cermat panduan peserta yang ada di laman https://www.snmptn.ac.idCalon peserta mencatat kode panitia lokal (Panlok) tempat mengikuti ujianSelanjutnya, peserta membayar biaya Ujian Tertulis sesuai dengan kelompok ujiannyaPembayaran dilakukan melalui loket/ATM/e-banking/SMS Bank Mandiri(wan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bukti Kecurangan UN Direkam Video Amatir
Redaktur : Tim Redaksi