jpnn.com, JAKARTA - Ibu Negara Iriana Joko Widodo menghadiri kegiatan pemeriksaan deteksi dini kanker serviks dan payudara melalui tes IVA dan Sadanis yang digelar di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (20/9) kemarin.
Ibu Negara terlihat begitu antusias mengajak para PNS wanita di lingkungan Kemendagri untuk rajin melakukan pemeriksaan secara rutin.
BACA JUGA: Polisi Ciduk Penghina Ibu Negara, Begini Kronologisnya
Hal ini dilakukan untuk melakuan antisipasi sedini mungkin, jika ditemukan ada gejala penyakit kanker serviks dan payudara.
Kegiatan digelar dalam memperingati Bulan Peduli Kanker. Ibu Negara didampingi langsung oleh Ketua Umum PKK Erny Guntarty Tjahjo Kumolo dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo
BACA JUGA: Penghina Ibu Negara Ditangkap, Kapolda Jabar Bilang Begini
“Ini ide dari Ibu Iriana untuk menggerakkan masyarakat, termasuk para PNS dan istrinya melakukan pengecekan terhadap kanker ini,” ujar Tjahjo usai acara.
Mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini berharap langkah yang diambil Kemendgri bisa juga diikuti oleh semua kementerian/lembaga yang ada.
BACA JUGA: Oalah, Ternyata Ini Admin warga_biasa Penghina Ibu Negara
Sementara untuk seluruh pemda yang ada, Tjahjo langsung menerbitkan surat imbauan, agar segera menggelar kegiatan yang sama.
“Kami sudah buat surat sepekan lalu. Baik ke gubernur, bupati/wali kota sampai ke camat, agar berkomunikasi dengan Kementerian Kesehatan, kemudian dianggarkan lewat APBD-nya," ucap Tjahjo.
Hal senada juga disampaikan Erny. Dia mengatakan, daerah-daerah perlu didorong agar aktif melakukan pencegahan dini terhadap kanker serviks dan kanker payudara.
"Untuk tes IVA kan murah hanya Rp 20 ribu, bisa dilakukan di semua fasilitas kesehatan termasuk puskesmas untuk melihat dan deteksi dini,” ucapnya.
Erny menilai, Ibu Negara memang sangat peduli dengan masalah kanker serviks karena kini menjadi penyebab kematian ke dua tertinggi di Indonesia. Untuk itu masyarakat diajak secara aktif melakukan deteksi dini, terutama bagi para wanita yang sudah menikah.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rakyat Geram, Tolak Ibu Negara Dapat Dana Publik Khusus
Redaktur & Reporter : Yessy