jpnn.com, JAKARTA - Polusi udara buruk dapat berdampak besar pada masalah kesehatan masyarakat.
Paparan sinar matahari dan polutan berbahaya yang tersebar melalui udara bisa memicu berbagai penyakit.
BACA JUGA: Antisipasi Kanker Kulit Pada Anak Sejak Dini, Begini Caranya!
Adapun di antaranya yakni iritasi, luka bakar, jerawat, peradangan hingga kanker kulit.
Spesialis Kulit dan Kelamin Bamed, Dokter Amanda Wardani mengungkapkan ada berbagai cara agar terhindar dari masalah kesehatan akibat polusi.
BACA JUGA: 4 Cara Mencegah Kanker Kulit
"Hal pertama ini tentunya paling penting cleanser (produk pembersih kulit), disarankan double cleansing, terutama di sore atau malam setelah beraktivitas," kata Dokter Amanda saat acara hari jadi klinik Bamed yang ke-13 di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (6/9).
Langkah selanjutnya, dokter Amanda mewajibkan masyarakat menggunakan pelembab wajah saat keluar rumah.
BACA JUGA: Benarkah Kafein pada Kopi Bisa Mencegah Kanker Kulit?
Dia menyebut pelembab dari luar dapat menambahkan barrier kulit, sehingga lebih efektif menangkal polutan.
Kemudian, salah satu yang tidak boleh terlewat yakni penggunaan losion penangkal sinar UV atau sunscreen.
Dokter Amanda menegaskan perubahan cuaca ekstrem yang terjadi saat ini mewajibkan masyarakat menggunakan sunscreen.
"Penggunaan sunscreen ini, kita perlu perhatikan tingkat SPF dan PA," imbuh dokter Amanda.
Terakhir, guna meningkatkan kesehatan kulit, Dokter Amanda menyarankan masyarakat mengonsumsi suplemen antioksidan.
Dia menerangkan suplemen yang dimaksud tidak harus berbentuk oral, tetapi bisa juga vitamin serum antioksidan.
"Suplemen antioksidan, bisa berbentuk oral maupun serum," ujar Dokter Amanda. (mcr31/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah