LONDON - Sebuah terobosan besar dalam dunia kesehatan akan berlangsung di Rumah Sakit Mata Moorfields, London, Inggris, akhir tahun iniYakni, uji coba pengobatan gangguan penglihatan dengan bantuan stem cell alias sel punca
BACA JUGA: Telkom Coba Saingi BB Messenger
Itu setelah Kamis lalu (22/9) Advanced Cell Technology, sebuah perusahaan bioteknologi asal Amerika Serikat yang telah lama mengajukan permohonan uji coba menggunakan metode tersebut, mengaku sudah mendapat lampu hijau
Bakal ada 12 pasien berusia belasan hingga 20-an tahun yang telah setuju mengikuti uji coba tersebut
BACA JUGA: Garap Listrik Tenaga Mikro Hydro, Berau Siapkan Rp80 M
Identitas mereka dirahasiakanBACA JUGA: Lebaran, Akses Internet Ungguli SMS
"Mereka akan dioperasi secara bergantianPasien pertama akan dioperasi akhir tahun ini," kata Advanced Cell Technology dalam rilis resmi mereka, seperti dikutip Daily Mail
Secara singkat, operasi itu dilakukan dengan menyuntikkan jutaan embrio stem cell yang telah diubah menjadi sel retina ke bagian belakang mataOperasi per pasien diperkirakan bakal berlangsung selama satu jam.
Fokus utama uji coba tersebut adalah pada faktor keamanan, bukan efektivitasNamun, jika pada uji coba-uji coba berikutnya yang akan dilakukan pada binatang memperlihatkan hasil yang fenomenal, bisa dipastikan hidup jutaan orang bakal sangat terbantu
Sebab, peningkatan sekecil apapun dalam hal penglihatan, akan menyebabkan seseorang yang mengalami gangguan penglihatan bisa melakukan berbagai kegiatan sederhana sehari-hariMisalnya, membaca
Khusus untuk ke-12 pasien yang menjalani uji coba, pihak Advanced Cell Technology menolak menjelaskan seberapa besar kemungkinan operasi itu akan berhasilSebab, semuanya sudah berada dalam taraf akut
Padahal, tujuan pengobatan lewat sel punca ini nantinya adalah membantu mereka yang baru berada dalam tahap awal gangguan penglihatanYakni, untuk mencegah mereka mengalami kebutaan total
Pengobatan tersebut nantinya juga diproyeksikan bisa membantu mereka yang buta karena diabetesAtau, para warga sepuh yang mulai kehilangan penglihatan karena faktor usiaUntuk yang terakhir ini, diperkirakan operasinya sudah bisa dilakukan tahun depan
"Kalau kami berhasil memperlambat hilangnya penglihatan saja, itu sudah termasuk kemajuan luar biasa," ujar James Bainbridge yang akan memimpin uji coba ini kepada Daily Mail
Dukungan juga datang dari pakar operasi mata Universitas Oxford Robert McLaren"Stem cell memang punya potensi besar untuk menyembuhkan kebutaan," katanya.
Namun, sebagaimana umumnya pengobatan menggunakan sel punca, selalu saja ada kontroversi yang menyertai"Sangat tidak bisa diterima embrio manusia dihancurkan demi kepentingan penyembuhan suatu penyakit," tutur Josephine Quintavalle, aktivis pro-kehidupan dari Comment on Reproductive(ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Temukan Fosil Tertua di Bumi, Buka Harapan di Mars
Redaktur : Tim Redaksi