Cegah Kematian Anak Akibat Diabetes, CDIC Luncurkan Fitur Ini di PrimaKu

Selasa, 15 November 2022 – 09:31 WIB
Peluncuran fitur Diabetes Registry & Diary di aplikasi Primaku oleh program Changing Diabetes in Children (CDC) di Jakarta, Sabtu (12/11). Foto: Dokumentasi Novo Nordisk Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Program Changing Diabetes in Children (CDIC) resmi meluncurkan fitur Diabetes Registry & Diary di aplikasi PrimaKu, Sabtu (12/11).

Fitur itu meliputi sistem registrasi, edukasi, rekomendasi pengobatan, dan monitoring untuk anak-anak yang mengidap diabetes tipe 1.

BACA JUGA: Ajak Masyarakat Cegah Diabetes, Novo Nordisk Indonesia Gelar Acara Ini

CMRQ (Clinical, Medical, Regulatory, and Quality) Director Novo Nordisk Indonesia Riyanny Meisha Tarliman mengatakan fitur tersebut merupakan salah satu implementasi program CDIC di Indonesia.

"Dengan memiliki informasi yang detail mengenai keadaan anak, diabetes pada anak-anak dapat dikelola dengan baik," kata Riyanny dalam keterangan tertulis, Selasa (15/11).

BACA JUGA: Ambico Hadirkan Alternatif Nasi Putih untuk Penderita Diabetes

Adapun diabetes tipe 1 merupakan tipe diabetes yang paling umum ditemukan pada anak dan remaja.

Penanganan diabetes tipe 1 yang baik, yakni dengan pemeriksaan gula darah mandiri, pemahaman diabetes yang komprehensif, dan dukungan tenaga medis profesional.

BACA JUGA: Gula Darah Aman Terkendali Berkat 5 Herbal Alami Ini, Penderita Diabetes Lega

"Inilah yang menjadi pendorong utama dalam program kemitraan global Changing Diabetes in Children, yaitu mencegah kematian pada anak yang diakibatkan oleh diabetes," ujar Riyanny.

Turut diketahui, berdasarkan data International Diabetes Federation (IDF), diperkirakan ada lebih dari 1,2 juta anak dan remaja usia di bawah 20 tahun yang hidup dengan diabetes tipe 1.

Setiap tahunnya, 108.200 anak dan remaja usia di bawah 15 tahun didiagnosa diabetes tipe 1.5.

Sementara itu, di Indonesia, dalam periode 2000-2010, prevalensi DMT1 (Diabetes Melitus Tipe 1) meningkat tujuh kali lipat, dari 3,88 per 100 juta penduduk pada tahun 2000 menjadi 28,19 per 100 juta penduduk pada tahun 2010. (cr1/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler