Cegah Kerusakan Susulan, Tahun Depan Pasang Beton 2 KM

Minggu, 28 Oktober 2018 – 14:12 WIB
Ilustrasi. FOTO : Jawa Pos

jpnn.com, GRESIK - Terjadi kerusakan jalan yang cukup parah di sekitar Jembatan Branjangan, Asemrowo yang menghubungkan Surabaya – Gresik.. Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya berencana memasang beton untuk mencegah kerusakan susulan.

Berdasar pengamatan, kerusakan terjadi di sebelah timur jembatan. Panjangnya sekitar 100 meter. Aspal memuai sehingga jalan tidak rata. Selain itu, muncul gundukan yang membahayakan pengguna jalan.

Beberapa pengendara motor mengeluh kemarin (26/10). Mereka hampir terjatuh gara-gara terjebak jalan yang bergelombang. ''Keluhan seperti itu terjadi setiap hari. Sudah banyak korbannya,'' tutur Lurah Tambak Sarioso Sholeh Moedzakir.

Dia menegaskan, jalan rusak memang membahayakan pengendara. Kecelakaan terjadi dua hari sekali. Kebanyakan korbannya adalah pengendara roda dua. Untung tidak ada yang sampai tewas di lokasi.

Sholeh menceritakan, kecelakaan terakhir dialami seorang polisi. Dia menggunakan motor trail. Anggota Korps Bhayangkara itu terjatuh setelah ban kendaraannya menabrak gundukan aspal. ''Kami sudah melaporkannya ke pimpinan dan instansi terkait. Masih menunggu perbaikan,'' kata Sholeh.

Dia menyatakan, kelurahan telah mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati saat melewati Osowilangun. Pihaknya mengimbau pengendara waspada dan mengurangi kecepatan.

Kerusakan di sekitar Jembatan Branjangan sebenarnya telah diketahui petugas BBPJN. Dari pemantauan di lokasi, petugas telah memasang imbauan untuk pengendara. Yaitu, banner soal peringatan agar berhati-hati karena jalan rusak.

Hal itu dibenarkan Pejabat Pembuat Komitmen Ruas Surabaya-Gresik BBPJN VIII Merlan Efendi. Saat dihubungi, dia menegaskan bahwa kerusakan Jalan Osowilangun sudah dipantau. Perbaikan segera dilakukan. ''Kami masih menunggu alat. Sudah ada rencana perbaikan,'' tegasnya.

Menurut dia, perbaikan bakal dilakukan secara bertahap. Aspal yang rusak akan dikeruk dan diratakan. Dengan demikian, pengendara bisa melenggang dengan nyaman.

Merlan menambahkan, kerusakan jalan disebabkan banyak hal. Salah satunya, kepadatan kendaraan di Osowilangun. Jalur tersebut dilalui banyak kendaraan setip hari.

Selain mobil, jalur nasional itu menjadi andalan kendaraan besar seperti truk trailer. Truk-truk tersebut membawa barang menuju atau keluar dari pergudangan di sekitar Perak. ''Mengenai Jalan Osowilangun, kami sudah memiliki program. Kualitasnya akan ditambah,'' kata Merlan. 

Dia menjelaskan, jalan di sekitar Jembatan Branjangan bakal dibeton. Total panjangnya 2 kilometer. Upaya tersebut akan dikerjakan pada 2019. 

Merlan menegaskan, BBPJN terus melakukan perawatan jalan di jalur nasional. Dana yang disiapkan sekitar Rp 165 miliar. Sebagian dana tersebut akan digunakan untuk memasang beton. (hen/c5/ano)

BACA JUGA: Jalan Baru di Surabaya Ditargetkan Beroperasi 2021

BACA ARTIKEL LAINNYA... Development Bank Dukung Infrastruktur Kelistrikan Renewable


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler