Cegah Klaster Baru, Pengungsi Banjir Cipinang Melayu Dites Rapid Antigen

Jumat, 19 Februari 2021 – 16:32 WIB
Pengungsi banjir di Cipinang Melayu menjalani rapid antigen Covid-19. Foto : Kenny Kurnia Putra

jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Banjir masih menggenangi pemukiman warga kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur pada Jumat (19/2) sore. Saat ini ketinggiannya masih di atas 1 meter.

Meski begitu, warga masih bertahan di posko pengungsian lantaran takut ketinggian air kembali meningkat. 

BACA JUGA: Berita Duka Datang dari Fadli Zon, Innalillahi

"Ketinggian air sebelumnya berada di dua meter lebih, sekarang sudah tinggal satu setengah meter," kata Kurnia saat ditemui di RT 003, RW O4, Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Jumat, (19/2).

Warga RW 03 dan 04, Kelurahan Cipinang Melayu sudah mengungsi ke Universitas Borobudur untuk mengantisipasi ketinggian air naik kembali. 

BACA JUGA: Pengungsi Longsor di Nganjuk Alami Sakit Perut, Muntah-muntah

Petugas Polres Metro Jakarta Timur pun melakukan rapid test antigen Covid-19 terhadap para pengungsi untuk mencegah klaster baru dari posko pengungsian.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan, sebanyak 60 orang pengungsi menjalani rapid antigen dan apabila memilik hasil positif akan dipindahkan ke fasilitas kesehatan.

BACA JUGA: DKM Masjid Al Aqsha Bangun Hunian Sementara Bagi Korban Banjir Kalsel

"Saat ini masih menjalani rapid antigen, nanti kalau ditemukan yang positif akan kami pindahkan. Hal ini mencegah klaster baru Covid-19," jelas Erwin. (mcr8/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengungsi Korban Banjir Diberi Makan Mi Instan, Pak Ganjar Langsung Protes Kades


Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler