BACA JUGA: Kepala BPOM Akui Kesulitan Berantas Obat Ilegal
Sejumlah personil provost dan propam bakal disiagakan di lokasi itu, beserta sejumlah alat bantu pemeriksa pengunjung yang lebih banyak dari biasanya.Langkah ini disebutkan dilakukan sebagai upaya pencegahan masuknya makelar kasus (markus), yang disinyalir banyak beredar di Mabes Polri
BACA JUGA: Ito Ingin Belajar dari Susno
Mulai Senin, provost dan propam saya taruh di sana," ujar Kapolri Jendral (Pol) Bambang Hendarso Danuri, Rabu (25/11).Nantinya, jelas Kapolri, para personil itu ditugaskan untuk memantau, mengawasi dan mendata setiap pengunjung yang datang
Masih terkait oknum makelar, Kabareskrim terpilih Komjen (Pol) Ito Sumardi, mengatakan bahwa pemberantasan 'markus' merupakan prioritas utamanya
BACA JUGA: Waspadai Perubahan Sikap Fraksi Demokrat
Bahkan tambahnya, ini merupakan salah satu program kerja 100 hari Kapolri"Ya, kita lakukan dengan konsisten dan konsekuen," terangnya.Namun demikian, dijelaskannya pula, dalam pemberantasan nanti, semua tahapan dalam menduga seseorang itu 'markus' atau tidak harus terpenuhiMaksudnya, semua bukti dan alat keterangan lainnya harus lengkap sebelum menuduh seorang itu 'markus' atau tidak"Tidak bisa orang disangka 'markus', kalau tidak bisa membuktikan," tambahnya(zul/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Anggap Pencopotan Susno Hal Biasa
Redaktur : Tim Redaksi