BACA JUGA: Ito Ingin Belajar dari Susno
Ditambah lagi katanya, adanya perilaku masyarakat selaku konsumen yang senang mengkonsumsi obat murah."Karena tingkat ekonomi masyarakat kita rendah, akibatnya permintaan obat ilegal semakin bertambah
Meski BPOM sudah melakukan koordinasi dengan pihak berwajib, lanjut Husniah, namun peredarannya masih tidak terputus
BACA JUGA: Waspadai Perubahan Sikap Fraksi Demokrat
Hal itu juga menurutnya karena sanksi yang dikenakan tidak memberikan efek jera bagi pelakuBACA JUGA: Kapolri Anggap Pencopotan Susno Hal Biasa
Akibatnya pengedaran obat ilegal tetap marak," ucapnya lagi.Untuk mengurangi peredarannya, Husniah menyatakan bahwa BPOM antara lain berupaya semakin intensif melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya mengkonsumsi obat ilegalBaik berupa penyuluhan ke warga secara langsung, maupun lewat publikasi di media cetak dan elektronik.
"Sedangkan untuk memutus rantai suplai, BPOM telah bekerjasama dengan kepolisian, kejaksaan, bahkan Interpol dan WHOAda baiknya juga, sanksi bagi pengedar obat ilegal (dibuat) lebih berat, agar ada efek jera," tuturnya menambahkan(esy/rie/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Ada SP3 Untuk Bibit dan Chandra
Redaktur : Tim Redaksi