Cegah Penularan Covid-19, Pemkot Yogyakarta Bakal Bagikan 130.000 Masker Kain

Rabu, 07 Oktober 2020 – 17:43 WIB
Ilustrasi warga mengenakan masker untuk mencegah penularan Covid-19. Foto : Ricardo

jpnn.com, YOGYAKARTA - Pemerintah Kota Yogyakarta bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat akan membagikan 130.000 masker kain kepada warganya sebagai upaya mencegah penularan COVID-19.

Pembagian masker tersebut bakal dilakukan hingga November.

BACA JUGA: Ini 4 Tahap Cuci Tangan yang Benar untuk Mengusir Covid-19

“Sebanyak 130.000 masker kain ini akan kami bagikan 13 kali, mulai hari ini hingga November 2020 di tempat-tempat umum,” kata Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kota Yogyakarta Octo Noor Arafat di sela kampanye pembagian masker di Pasar Beringharjo Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia masker kain tersebut akan dibagikan di seluruh pasar tradisional, pusat perbelanjaan di Malioboro serta di sepanjang Jalan Urip Sumoharjo yang juga menjadi pusat perdagangan di Kota Yogyakarta, serta di komunitas melalui Kampung Tangguh Bencana (KTB).

BACA JUGA: Iman, Aman dan Imun jadi Vaksin Covid-19

BACA JUGA: Pakai Masker yang Tiga Lapis, Kalau Satu Perlindungannya Kurang

Pemilihan lokasi perdagangan dan tempat keramaian sebagai salah satu lokasi pembagian masker, kata dia, tidak terlepas dari hasil operasi penegakan penggunaan masker yang sudah dilakukan oleh tim dari Satpol PP Kota Yogyakarta.

Berdasarkan hasil operasi penegakan aturan penggunaan masker didapati masih banyak masyarakat yang tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan, khususnya tidak menggunakan masker di tempat umum.

“Kampanye pembagian masker ini juga menjadi hupaya edukasi ke masyarakat untuk selalu disiplin mengenakan masker. Dengan edukasi yang baik maka diharapkan kedisiplinan masyarakat pun meningkat,” katanya.

Kampanye pembagian masker yang digelar Pemerintah Kota Yogyakarta bersama BPBD DIY tersebut juga merupakan bagian dari gerakan Satu Juta Masker.

“Masker yang dibagikan adalah masker kain sehingga memudahkan masyarakat untuk menggunakannya karena dapat dicuci ulang,” kata Octo Noor Arafat.

Sementara itu, Kepala BPBD DIY Biwara Yuswantana mengatakan, gerakan memakai masker tersebut menjadi bagian dari upaya pencegahan penularan COVID-19.

“Upaya pencegahan harus dilakukan secara bersama-sama dari hulu hingga hilir. Di hilir pun, penegakan aturan penggunaan masker terus dilakukan,” katanya.

Dengan bersikap disiplin, Biwara berharap kasus COVID-19 di DIY bisa ditekan dan penyebarannya tidak makin meluas. (ant/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler