Pakai Masker yang Tiga Lapis, Kalau Satu Perlindungannya Kurang

Selasa, 06 Oktober 2020 – 14:22 WIB
Ilustrasi warga memakai masker untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Ari F Syam mengatakan masker menjadi salah satu hal yang paling penting di tengah pandemi COVID-19.

Menurut Ari, pada prinsipnya yang dianjurkan adalah menggunakan masker tiga lapis.

BACA JUGA: Info dari BPOM: Ini 2 Obat Bermanfaat bagi Pasien Covid-19

"Kalau yang umum itu, yaitu masker bedah. Namun, masalahnya maskernya terbatas. Jadi kalau menggunakan masker, yaitu harus yang tiga lapis itu," katanya.

Ari menjelaskan penggunaan masker tersebut tergantung pada kebutuhannya dan di mana masker itu digunakan.

BACA JUGA: Dokter Reisa Ungkap Kabar Baik Terkait Kasus Kesembuhan Covid-19

BACA JUGA: Mayjen Tugas Ratmono: Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Menurun

Misalnya jika di rumah sakit, maka harus menggunakan masker bedah.

Sementara jika hanya sebentar bertemu dengan orang lain, maka dapat menggunakan masker kain tiga lapis.

"Tetap harus menggunakan masker tiga lapis, karena kalau satu lapis perlindungannya kurang," kata Ari.

Sementara ahli patologi klinis dari Universitas Sebelas Maret (UNS) dr Tonang Dwi Ardyanto, PhD mengatakan saat pandemi COVID-19 yang terpenting adalah bagaimana masyarakat menggunakan masker sesuai dengan kondisinya serta harus disiplin.

"Gunakan masker sesuai dengan kondisi. Selain itu yang tak kalah penting lagi adalah kedisiplinan dan ketaatan dalam menggunakan masker yang benar. Ini lebih menentukan efeknya," ujar Tonang.

Dia menjelaskan sesuai dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, masker yang digunakan sebaiknya tiga lapis.

Bahkan laporan jurnal menyebutkan tiga lapis yang berbeda bahannya, karena sifatnya tidak hanya untuk penyaringan.

"Namun, juga untuk sifat elektrostatis yang terjadi antarbahan berbeda tersebut," kata dia.

Sementara untuk di tempat umum atau kerumunan maupun di rumah sakit, maka masker yang digunakan minimal masker medis atau bedah.

"Tentunya masyarakat diharapkan dapat menggunakan masker yang memenuhi rekomendasi WHO tadi, yakni tiga lapis untuk masker kain," ujar dia.

Pemerintah melalui Satgas COVID-19 mengampanyekan #ingatpesanibu.

Melalui kampanye tersebut, pemerintah berharap masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19. (ant/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler