jpnn.com, JAKARTA - Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) menyalurkan bantuan berupa 20 ribu hand sanitizer kepada para buruh di Indonesia.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan mewabahnya virus corona (Covid-19).
BACA JUGA: Imbas Corona, MPBI Tunda Gelar Aksi Tolak RUU Omnibus Law Cipta Kerja
MPBI merupakan gabungan tiga konfederasi besar buruh yakni Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI).
Penyerahan secara simbolis dilakukan langsung oleh Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea.
BACA JUGA: MPBI Tolak Penangguhan UMP
Kemudian, diserahkan kepada Sekjen KSPI Ramidi, Deputi Presiden Bidang Konsolidasi KSBSI Surnadi dan Ketua Dewan Pimpinan Cabang KSPSI Kabupaten Tangerang Ahmad Supriadi di Jakarta, Rabu (25/3).
Andi Gani mengatakan, pembagian hand sanitizer kepada buruh ini memberikan contoh semangat kegotongroyongan bagi masyarakat.
BACA JUGA: RUU Omnibus Law juga Ditolak di Daerah
Menurutnya, di tengah kesulitan menolak Omnibus Law Cipta Kerja, buruh tetap semangat untuk ikut berjibaku bersama masyarakat dan rakyat Indonesia melawan virus corona.
"Kalau buruh saja bisa melakukan semangat sosialnya, perusahaan-perusahaan besar diharapkan ikut tergerak untuk saling membantu di tengah kondisi bangsa yang sulit ini akibat virus corona," katanya.
Andi Gani menjelaskan, pembagian hand sanitizer ini juga dilakukan dengan cara door to door ke rumah.
Jadi, tidak membuat perkumpulan massa dalam jumlah besar. Sekaligus menjalankan imbauan pemerintah untuk social distancing (jaga jarak).
"Kita bagikan ini ke daerah basis-basis buruh biasa bekerja. Di antaranya Jabodetabek, Karawang, Bandung Raya, Batam dan Jawa Timur," ujarnya.
Selain itu, MPBI juga sedang menyiapkan tenda penyemprotan disinfektan secara otomatis. Setiap tamu dianjurkan masuk ke tenda dan melakukan gerakan memutar di depan mesin pengembun (humidier) yang berisi cairan disinfektan di tiap-tiap kantor konfederasi buruh.
"Mulai Minggu depan akan terpasang di kantor KSPSI, KSPI dan KSBSI yang bisa digunakan oleh seluruh masyarakat," tandasnya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy